Timnas Indonesia Buru Kemenangan Pertama atas Yordania

10 Juni 2019 17:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andik Vermansah (26) melepaskan umpan saat Timnas Indonesia bersua Hong Kong. Foto: Hafidz Mubarak/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Andik Vermansah (26) melepaskan umpan saat Timnas Indonesia bersua Hong Kong. Foto: Hafidz Mubarak/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Guna menatap Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya tentu dengan mengikuti uji tanding pada periode FIFA Matchday Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Terdekat, pasukan Simon McMenemy berkunjung ke Tanah Asia Barat untuk menghadapi Yordania. Kedua kesebelasan bakal menjalani duel di Amman Internasional Stadium, Selasa (11/6/2019) mendatang.
Sejumlah persiapan sudah dilakukan Andritany Ardhiyasa dan kolega. Sejak 1 hingga 4 Juni lalu, sebanyak 21 pemain sudah mengarungi sesi latihan dengan menu fisik, taktik, dan bola mati.
Berselang empat hari, rombongan Timnas Indonesia terbang ke Yordania. Kedatangan lebih awal menjadi urgensi karena durasi tempuh ke sana mencapai 19 jam. Belum lagi adaptasi cuaca serta lapangan yang berbeda dari Indonesia.
Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy (tengah) menyampaikan arahan kepada para pesepak bola timnas senior Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wajar pula persiapan 'Garuda' terkesan serius --sampai berdekatan dengan periode Libur Lebaran-- lantaran Yordania memang lawan kuat. Bisa dilihat dari rekaman tiga pertemuan yang selalu berakhir dengan kemenangan Yordania.
ADVERTISEMENT
Februari 2004 menjadi pertemuan pertama kedua tim. Ketika itu, Timnas Indonesia masih diperkuat sejumlah legenda. Ada Hendro Kartiko di bawah mistar, Bejo Sugiantoro sebagai pengawal jantung pertahanan, serta Ponaryo Astaman di tengah.
Bambang Pamungkas sempat membawa 'Garuda' unggul lewat golnya pada menit ke-15. Lalu, Yordania yang bertindak selaku tuan rumah, membalas dua gol via Hassouna Sheikh serta Moayad Salim sebelum babak pertama rampung. Indonesia pun pulang dengan kekalahan.
Tujuh tahun berselang atau tepatnya pada 2011, Timnas Indonesia kembali melawat ke Yordania dan menelan kekalahan 0-1. Terakhir pada 2013, tim yang diasuh Nilmaizar memperpanjang torehan minor dengan hasil 0-5.
Timnas Yordania bersiap melakoni laga play-off Piala Dunia 2014 menghadapi Uruguay. Foto: Daniel Caselli/AFP
Well, rekor pertemuan tak selalu jadi rujukan. Apalagi Yordania kini bukanlah Yordania yang dulu. Mereka selalu menderita kekalahan dalam empat laga teraktual melawan Vietnam, Suriah, Irak, serta Slovakia.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Timnas Indonesia mendapatkan bekal positif berupa kemenangan 2-0 atas Myanmar. Dan, jika kembali meraih hasil positif di kandang Yordania, 'Garuda' membuat periode kepelatihan McMenemy berlangsung paripurna. Ini bisa menjadi bekal positif tentunya sebelum mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2022.