Toby Alderweireld: Lukaku Adalah Penyerang Luar Biasa

10 Januari 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romelu Lukaku jelang laga melawan Reading. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Romelu Lukaku jelang laga melawan Reading. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur akan menjamu tim kuat Premier League yang belakangan seperti menemukan kembali kehidupannya, Manchester United, di pekan ke-22, Minggu (13/1/2019). Bagi pemain bertahan Spurs, Toby Alderweireld, ada satu pemain United yang mesti diwaspadai sedapat-dapatnya. Ia adalah kompatriot Alderweireld di Timnas Belgia, Romelu Lukaku.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Solskjaer sebagai pengganti Jose Mourinho memberi dampak positif terhadap permainan tim, termasuk Lukaku. Sebelum kedatangan Solskjaer, keran gol Lukaku sempat mandek. Performanya memang kurang memuaskan, ia dianggap kelebihan berat badan dan tak mampu mengontrol bola dengan sempurna. Setelah si Baby-Faced Assassin masuk, eks penyerang Chelsea ini mampu mencetak tiga gol dalam tiga laga.
Performa Lukaku yang kembali memikat ini tentu disadari oleh Alderweireld. Bagaimanapun, apabila diturunkan oleh Mauricio Pochettino di laga hari Minggu nanti, Alderweireld-lah yang akan ditugaskan untuk memastikan rekan senegaranya tidak mencetak gol ke gawang timnya.
“Lukaku mencetak begitu banyak gol hingga orang terbiasa dengan hal itu. Apabila ia tidak mencetak gol dalam satu periode atau ia bermain dengan buruk, orang-orang tentu akan mengkritiknya karena ia bermain bagi tim besar di Premier League,” ucap Alderweireld dilansir Independent.
ADVERTISEMENT
“Kali ini, ia telah kembali ke performa terbaiknya. Ia adalah penyerang yang luar biasa. Saya telah bermain bersamanya di Timnas selama beberapa tahun dan ia juga orang yang baik," jelas Alderweireld.
Toby Alderweireld kembali ke tim inti Spurs di musim 2018/19. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Toby Alderweireld kembali ke tim inti Spurs di musim 2018/19. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Ucapan Alderweireld mengenai Lukaku tentu tak hanya manis di mulut. Pada kenyataannya, jika berada di tangan yang tepat, jaminan gol ada dari Lukaku. Buktinya dapat dilihat dari gelontoran gol pria berusia 25 tahun ini bersama Timnas Belgia.
Dari empat pertandingan internasional yang ia lakoni sepanjang musim 2018/19, Lukaku mampu mencetak lima gol! Masing-masing dua gol ia ciptakan ke gawang Islandia dan Swiss di pertandingan UEFA National League, dan satu gol ke gawang Skotlandia di pertandingan persahabatan.
Di bawah asuhan Solskjaer, Lukaku diminta untuk bermain dengan gaya yang biasa ia mainkan ketika membela Timnas Belgia, yaitu aktif di kotak penalti lawan dan tidak membelakangi gawang. Hasilnya tentu manis. Alderweireld paham betapa hebatnya Lukaku ketika bermain seperti ini bagi Belgia.
ADVERTISEMENT
Kebangkitan United yang tampak signifikan di bawah Solskjaer pun diakui oleh Alderweireld. Bek berusia 29 tahun ini tahu bahwa Spurs tak akan dengan mudah untuk menang, terlebih dengan skor 3-0 seperti pertemuan perdana mereka yang berlangsung di Old Trafford.
Ekspresi kecewa para penggawa Manchester United. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kecewa para penggawa Manchester United. (Foto: REUTERS/David Klein)
“Tentu saja kami tahu bahwa kini mereka jauh lebih baik ketimbang pertemuan pertama. Kami tahu bahwa mereka memiliki pemain bagus dan mereka adalah tim yang sangat berkualitas. Akan sulit untuk mengalahkan mereka, namun kami yakin dan akan menyiapkan diri dengan baik," ucap Alderweireld
Alderweireld boleh jadi menjadi pemain Spurs yang paling serius menyiapkan diri untuk menghadapi United nanti. Pertemuannya dengan Lukaku tentu akan berjalan menarik, dan ia harus berada dalam kondisi terbaiknya untuk mematikan rekan senegaranya ini.
ADVERTISEMENT