news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

UEFA Akan Rilis Kompetisi Antarklub Eropa Anyar 2021 Mendatang

4 Desember 2018 1:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor UEFA di Nyon, Swiss. (Foto: FABRICE COFFRINI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor UEFA di Nyon, Swiss. (Foto: FABRICE COFFRINI / AFP)
ADVERTISEMENT
Otoritas sepak bola Eropa (UEFA) mengumukan rencana pembuatan kompetisi baru untuk klub-klub di Eropa yang akan dimulai pada 2021 mendatang. Keputusan ini diambil setelah UEFA melakukan pertemuan di Dublin pekan lalu, tapi ajang anyar ini belum memiliki nama resmi dan sementara diberi kode UEL2.
ADVERTISEMENT
Turnamen ini akan menjadi kasta ketiga kompetisi antarklub Eropa setelah Liga Champions dan Liga Europa. Tapi, dalam praktik penyelenggarannya tidak terlalu berbeda dengan dua ajang itu karena UEL2 akan diikuti oleh 32 klub di fase grup yang dibagi ke dalam 8 grup.
Menariknya, sebelum memasuki babak 16 besar UEL2, akan ada babak gugur tambahan yang mempertemukan runner-up grup melawan tim peringkat ketiga di fase grup Liga Europa. Skenario ini hampir mirip dengan Liga Champions, di mana tim peringkat tiga fase grup akan masuk ke babak 32 Liga Europa.
Adapun, untuk pemenang kompetisi UEL2 ini akan otomatis bermain di Liga Europa pada musim berikutnya. Jika lebih dirinci lagi, kompetisi ini akan memainkan 141 pertandingan selama 15 pekan dan dimainkan setiap hari Kamis waktu Eropa.
ADVERTISEMENT
Terobosan baru ini disebut Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sebagai langkah membuat kompetisi klub Eropa semakin inklusif sehingga bisa melibatkan lebih banyak kesebelasan dari negara yang berbeda.
"Kompetisi ini dilahirkan berkat pembicaraan berkelanjutan antara kami (UEFA) dengan klub-klub yang tergabung dalam Asosiasi Klub Eropa," kata Ceferin sebagaimana dilansir situs resmi UEFA.
"Ada tuntutan dari klub-klub untuk meningkatkan peluang mereka untuk berpartisipasi di kompetisi Eropa. Ini adalah pendekatan strategis kami dan sesuai dengan tujuan UEFA --untuk membuat kompetisi Eropa yang lebih berkualitas dan lebih inklusif," ujarnya menambahkan.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (Foto: Paul FAITH / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (Foto: Paul FAITH / AFP)
Komite Eksekutif UEFA juga masih terus mematangkan rancangan kompetisi baru ini, seperti peningkatan jaminan pendapatan keuangan buat klub di Liga Europa dan UEL2. Sedangkan, untuk distribusi pendapatannya serta detail lebih lanjut seperti nama kompetisi, sistem koefisien, dan strategi pemasaran akan dirampungkan selama tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Selain itu, UEFA pun berencana untuk menyederhanakan lagi jalannya Liga Europa untuk musim 2021-2024, di mana akan ada babak gugur tambahan sebelum memasuki fase 16 besar yang mempertemukan tim peringkat kedua di grup Liga Europa melawan tim peringkat tiga pada fase grup Liga Champions.