UEFA Champions League Trophy Tour: Membawa Impian ke Indonesia

11 Maret 2019 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Pembukaan UEFA Champions League Trophy Tour di Beer Hall, Senayan, Jakarta Selatan, hari Senin (11/3/2019). Foto: Ganesha Arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara Pembukaan UEFA Champions League Trophy Tour di Beer Hall, Senayan, Jakarta Selatan, hari Senin (11/3/2019). Foto: Ganesha Arif/kumparan
ADVERTISEMENT
UEFA membawa trofi Liga Champions ke Indonesia. Bekerja sama dengan Heineken, UEFA memboyong 'Si Kuping Lebar' ke Indonesia dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour.
ADVERTISEMENT
Acara ini dibuka di Beer Hall, Senayan, Jakarta Selatan, hari Senin (11/3/2019). Legenda Barcelona dan Tim Nasional Spanyol, Carles Puyol, dipilih oleh UEFA untuk membukanya. Selain Puyol, turut hadir juga Thomas Giordano, Kepala Media dan Humas UEFA, serta Mariska van Drooge, Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga, bagian dari Heineken Company.
Acara ini dibuka dengan cukup epik. Puyol, yang masih terlihat garang berkat rambut keritingnya yang terurai, membawa turun trofi Liga Champions. Kedatangan Puyol bersama 'Si Kuping Lebar' disambut meriah oleh hadirin.
Setelah itu, Marisa mengutarakan pidato pembuka. Ia menyatakan maksud utama dari acara ini, yaitu membawakan impian bagi masyarakat Indonesia untuk melihat Trofi Liga Champions secara langsung.
"Indonesia adalah negara dengan jumlah penggemar sepak bola yang sangat besar. Sebuah kehormatan bagi kami untuk memulai Champions League Trophy Tour, serta mendatangkan pengalaman sepak bola kelas dunia ke Indonesia," ujar Mariska.
ADVERTISEMENT
Champions League Trophy Tour memang hanya dilangsungkan di tujuh negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Trofi Liga Champions akan dipajang di Lotte Avenue Jakarta dari tanggal 11-12 Maret, di Surabaya pada tanggal 13-14 Maret, dan Denpasar pada 16-17 Maret 2019.
Carles Puyol pada Acara Pembukaan UEFA Champions League Trophy Tour di Beer Hall, Senayan, Jakarta Selatan, hari Senin (11/3/2019). Foto: Ganesha Arif/kumparan
Animo besar penduduk Indonesia menjadi alasan mengapa Champions League Trophy Tour berlangsung di sini. Menurut Giordano, tolok ukur dari antusiasme orang Indonesia bisa dilihat dari media sosial.
"Facebook resmi UEFA memiliki pengikut paling banyak dari Indonesia," ujar Giordano dalam Bahasa Indonesia yang cukup baik.
Kehadiran Puyol tentu juga menjadi magnet tersendiri di acara ini. Bagaimana tidak? Sebagai pesepak bola, Puyol merupakan pemain legendaris di Liga Champions dengan raihan tiga gelar juara --seluruhnya ia raih bersama Barcelona. Pria yang semasa bermain berposisi sebagai bek tengah ini mengaku bahwa Trofi Liga Champions begitu magis baginya.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah trofi yang saya impikan untuk menang, saya melihat Barcelona menang di 1999 dan saya akhirnya berhasil memenangi trofi ini," ungkap Puyol.
Selain itu, Puyol juga menyatakan kebanggaannya dapat membawa trofi ini ke Indonesia.
"Saya merasa terhormat bisa berada di sini sebagai duta besar dalam acara UEFA Champions League Trophy Tour. Penggemar di Indonesia, terutama fans Barcelona, membuat saya seperti sedang berada di Camp Nou. Saya tidak sabar untuk menghabiskan waktu di sini dan bertemu dengan semua penggemar di sini," kata pria berusia 40 tahun ini.
Ekshibisi UEFA Champions League Trophy Tour terbuka untuk publik berusia 21 tahun ke atas. Selain pameran, akan ada sesi tanda tangan bersama Puyol, dan foto boomerang bersama Trofi Liga Champions.
ADVERTISEMENT