Ultimatum Maurizio Sarri untuk Alvaro Morata

Morata pada laga versus Inter. (Foto: Eric Gaillard/Reuters)

Nasib Alvaro Morata di Chelsea masih belum jelas. Bahkan, manajer anyar The Blues, Maurizio Sarri, belum sekalipun mau memberikan titik terang menyoal bagaimana nasib penyerang asal Spanyol tersebut di skuatnya.

Musim 2017/18 menjadi satu musim yang tak mengenakkan bagi Morata. Dari semua kompetisi, ia hanya mampu mencetak 13 gol. Di akhir musim, posisinya di tim utama bahkan tergeser oleh Olivier Giroud.

Masalah Morata di depan gawang lawan berdampak pada penampilannya di tim nasional. Akibat catatan buruknya, ia tak dipanggil oleh pelatih Tim Nasional (Timnas) Spanyol, Julen Lopetegui, ke Piala Dunia 2018.

Beruntunglah Morata. Di saat nasib baik tampak mulai enggan mendatanginya, datang Maurizio Sarri di kursi manajer Chelsea. Oleh eks pelatih Napoli tersebut, ia kembali mendapatkan kesempatan, meski baru di partai uji tanding musim panas.

Sarri berusaha memberi Morata kesempatan kedua. Dalam dua uji tanding Chelsea di musim panas, melawan Perth Glory (23/7/2018) dan Inter Milan (29/8) Morata didapuk sebagai penyerang utama.

Tampil buruk saat menghadapi Perth, Morata membalasnya di laga melawan Inter. Ia sendiri sempat membobol gawang lawan via sundulan, meski akhirnya dianulir karena dianggap telah berada di posisi offside.

Morata juga berkontribusi atas dua peluang Chelsea di awal babak pertama. Selain gol tersebut, ia berkontribusi atas hal lain, mulai kreasi peluang yang berakhir dengan gol Pedro hingga satu percobaan yang melenceng tipis dari gawang Samir Handanovic.

Pemain berusia 25 tahun itu tampil dinamis --sebagaimana gaya mainnya yang biasa. Ia bahkan tidak segan untuk turun ke lini kedua untuk menjemput bola.

Penampilan apik saat melawan Inter membuat Morata dipuji oleh Sarri. Kepada Goal International, pria berusia 59 tahun tersebut mengatakan bahwa Morata berkembang begitu pesat sejak laga melawan Perth.

“Morata tampil dengan cukup apik, terutama dalam 30 menit perdana. Saya senang dengan apa yang ditampilkannya dalam pertandingan kali ini,” terang Sarri, Minggu (29/7/2018) siang WIB.

Meski demikian, pujian yang diberikan oleh Sarri tidak lantas membuatnya benar-benar puas terhadap lulusan akademi Real Madrid tersebut. Eks pelatih Empoli tersebut menjelaskan bahwa ia masih menunggu Morata menampilkan penampilan terbaiknya.

“Ya, saya masih menunggu Morata menampilkan penampilan terbaiknya. Jika itu berhasil dilakukan oleh Morata, saya yakin ia masih punya masa depan di sini,” pungkas Sarri.

Ultimatum Sarri seharusnya membuat Morata menunjukkan kemampuan terbaik di laga pramusim Chelsea. Jika tidak, ia bisa saja dilepas ke kesebelasan yang sejauh ini disebut tertarik untuk mengamankan jasanya, seperti AC Milan.