Ultras Inter Ultimatum Icardi dan Ogah Rayakan Golnya

4 April 2019 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mauro Icardi merayakan golnya ke gawang Genoa. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Mauro Icardi merayakan golnya ke gawang Genoa. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah tak ada lagi masalah yang terjadi antara Mauro Icardi dan Inter Milan. Penyerang asal Argentina yang sempat ditepikan sejak awal Februari lalu itu kembali masuk tim ketika I Nerazzurri menghadapi Genoa di pekan ke-30 Serie A, Kamis (4/4/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Icardi memang sudah tak mengenakan ban kapten, tetapi pemain berusia 26 tahun itu diturunkan sejak awal laga oleh Luciano Spalletti. Impak kehadirannya pun membuahkan hasil manis, Icardi mencetak satu gol dan satu assist dalam kemenangan 4-0 Inter.
Akan tetapi, keputusan Spalletti tak serta-merta mendapat respons positif dari ultras Inter--Curva Nord. Bahkan dari video yang beredar di media sosial tampak pimpinan Curva Sud meminta rekan-rekannya yang hadir di Stadion Luigi Ferraris untuk tak merayakan gol Icardi pada menit 40.
Diwartakan Football Italia, aksi ini dilakukan publik Curva Nord sebagai langkah menyindir tim dan memberi pesan kepada Icardi untuk segera angkat kaki dari Giuseppe Meazza. Mereka beranggapan bahwa memberi kesempatan Icardi bermain lagi tak lebih dari sekadar langkah manajemen mendongkrak harga jualnya di bursa transfer.
ADVERTISEMENT
Ya, masalah yang sempat terjadi antara Inter dan Icardi memang berkaitan dengan perkara transfer. Di awal Februari, Wanda Nara--istri sekaligus agen Icardi--menuturkan suaminya takkan meneken kontrak anyar yang ditawarkan pihak klub. Padahal, durasi kontrak eks pemain Sampdoria hanya sampai 2021.
Ucapan Wanda kepada TyC Sport itu berujung murka Inter. Mereka mencopot ban kapten dari lengan Icardi per 13 Februari. Hukuman pun diberikan dalam bentuk larangan mengikuti kegiatan tim utama, termasuk sesi latihan.
Mauro Icardi dan Luciano Spalletti sebelum pertandingan melawan Genoa dimulai. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Kondisi ini pun memantik kekesalan publik Curva Nord. Setelah Spalletti mengabarkan Icardi bakal tampil lawan Genoa di sesi jumpa pers dua hari jelang laga, Football Italia menghimpun pernyataan resmi Curva Nord yang meminta Icardi untuk meninggalkan Inter karena sikapnya sudah tak bisa ditolerir lagi.
ADVERTISEMENT
"Setelah Curva Nord melakukan pertemuan internal, kami dengan suara bulat memutuskan perilaku Icardi tak bisa diberi toleransi lagi. Kami percaya ia tidak memiliki karakter yang dibutuhkan, bukan cuma sebagai kapten, tetapi juga untuk mengatasi kondisi di ruang ganti," tulis pernyataan itu.
"Dengan rilis ini, kami meminta Inter mengambil tindakan sesegera mungkin untuk mengeluarkannya dari tim karena ia tak memiliki niat sedikit pun terkait masa depannya, juga menempatkan tim dalam risiko di akhir musim."
"Icardi tidak memasukkan proyek masuk ke Liga Champions dalam hatinya, sehingga jelas dia tak bisa dimasukkan ke dalam rencana. Bagi kami, nilai tim harus didahulukan daripada kepentingan pribadi yang menuntut sorotan media. Karena itu, kami tidak ingin Icardi menjadi bagian dari Inter lagi dan mulai sekarang sikap ini akan kami terapkan sebagaimana mestinya."
ADVERTISEMENT
Spalletti sendiri belum menganggapi aksi dan pernyataan Curva Nord. Ia lebih menyoroti penampilan Icardi yang dianggap masih harus lebih padu. Pasalnya, Inter tengah bersaing memperebutkan posisi empat besar. Untuk sementara mereka menempati posisi tiga, berjarak empat angka dari AC Milan di bawahnya.
"Icardi perlu lebih terlibat dalam permainan dan bekerja bersama tim di lapangan. Kalau Anda memberi, pasti akan menerima. Terlepas dari itu, Icardi bermain bagus seperti biasanya," tutur Spalletti.