Unai Emery Membangun Arsenal di Atas Fondasi Kepelatihan Wenger

11 November 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Arsenal usai mencetak gol ke gawang Blackpool. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Arsenal usai mencetak gol ke gawang Blackpool. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
'Meriam London' itu menunjukkan daya ledaknya di medan perang Premier League 2018/19. Mengawali kompetisi dengan dua kekalahan beruntun, Arsenal mulai membuktikan kelasnya sejak pekan ketiga hingga menjelang pekan ke-12 Premier League.
ADVERTISEMENT
Belum ada lagi cerita kekalahan untuk Arsenal usai dua laga pembuka yang buruk itu. Bila diurai, Arsenal menyegel tujuh kemenangan dan dua hasil imbang. Akibatnya, Arsenal kini mendiami peringkat lima dengan raihan 23 poin. Hasil impresif itu ditambah dengan dua kemenangan di Piala Liga Inggris serta satu hasil imbang di Liga Europa yang diawali dengan tiga kemenangan.
Singkat kata, di bawah asuhan Emery, Arsenal kembali membuktikan bahwa mereka layak buat disegani, bukan tim yang pantas buat diolok-olok. Perubahan demikian juga yang disadari oleh Henrikh Mkhitaryan.
Sebenarnya, Mkhitaryan termasuk 'orang baru' di Emirates. Pasalnya, ia baru didatangkan dari Manchester United pada 22 Januari 2018 lewat skema transfer sarat drama. Namun, dalam kurun waktu yang belum mencapai setahun itu, Mkhitaryan dapat menyadari apa yang terjadi dalam tubuh Arsenal dalam masa transisi era kepelatihan Arsene Wenger ke Emery ini.
ADVERTISEMENT
"Cara bermain dan filosofi permainan adalah perbedaan yang muncul dalam masa kepelatihan ini. Bukan perbedaan dalam jumlah yang kentara, tapi ia (Emery) membangun tim ini di atas fondasi yang sudah dibangun Arsene Wenger selama 22 tahun," jelas Mkhitaryan jelang laga melawan Wolverhampton Wanderers, dilansir Goal International.
Di bawah kepelatihan Emery, Arsenal bukan menjadi tim yang asal menyerang ataupun tim yang mengutamakan permainan cantik berlaga. Yang disuntikkan oleh Emery ke dalam tubuh para pemain adalah mental dan sudut pandang juara. Bahwa untuk merengkuh kemenangan, tim tidak asal kuat, tapi juga harus bermain dengan dewasa dan bijaksana.
Artinya, Arsenal akan menerapkan skema bermain sesuai dengan lawan yang dihadapi. Bangunan serangan intensif tidak menjadi satu-satunya warna dalam permainan Arsenal. Ada kalanya permainan Arsenal cenderung melambat dan terkesan menunnggu. Namun, perubahan itu bukan tanpa tujuan. Fleksibilitas ini pulalah yang memampukan Arsenal meraih rentetan hasil positif.
ADVERTISEMENT
Unai Emery dan Henrikh Mkhitaryan di laga Arsenal vs Liverpool. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Unai Emery dan Henrikh Mkhitaryan di laga Arsenal vs Liverpool. (Foto: REUTERS/David Klein)
Transisi kepelatihan, terlebih bila pelatih terdahulu memimpin dalam waktu yang begitu lama, kerap menjadi periode kritis. Lain pemimpin, lain metode. Lain pelatih, lain pemahaman. Terlebih, Emery menyadari bahwa yang menjadi tugasnya sebagai pelatih Arsenal bukan membuktikan bahwa ia layak diperhitungkan sebagai salah satu manajer papan atas Eropa. Yang menjadi pekerjaan utamanya adalah membangun budaya baru dalam permainan Arsenal.
Tugas yang mengharuskan Emery untuk menyuntikkan ide-ide baru, menjungkalkan ide-ide lama yang dinilainya sudah tak relevan. Di lain pihak, yang punya tugas bukan cuma Emery, pemain-pemain Arsenal pun mesti bekerja sama dengan Emery untuk bersikap terbuka terhadap perubahan yang ditawarkan oleh sang bos baru.
"Pemain-pemain menerima keadaan yang baru ini. Mereka menerima apa yang diharapkan dan diminta oleh Emery. Kultur tim dan klub sedikit berubah, dan perubahan bukan hanya terjadi di internal tim. Sekarang, orang-orang lebih percaya kepada kami karena kami menunjukkan permainan yang berbeda. Cara bermain yang kami terapkan memberikan kepercayaan diri bagi para suporter," jelas Mkhitaryan.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir, cara bermain kami yang sekarang sesuai dengan keinginan para suporter. Kami mencetak gol demi gol dan memenangi laga. Kedua hal ini menjadi pengalaman terbaik yang bisa kami berikan kepada para suporter," pungkas Mkhitaryan.
====
Pekan ke-12 Premire League 2018/19 yang mempertemukan Arsenal dengan Wolverhampton Wanderers akan dihelat di Stadion Emirates pada Minggu (11/11/2018). Sepak mula akan berlangsung pada pukul 23:30 WIB.