Usai Hantam Dortmund, Bayern Bakal Terus Injak Pedal Gas

7 April 2019 14:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Bayern merayakan kemenangan mereka. Foto: Andreas Gebert/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Bayern merayakan kemenangan mereka. Foto: Andreas Gebert/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bayern Muenchen, yang sempat terseok-seok di awal musim itu, memasuki paruh akhir Bundesliga dengan cara yang impresif. Sabtu (6/4/2019) malam WIB, mereka menghantam sang rival, Borussia Dortmund, tanpa ampun --Bayern menang telak 5-0.
ADVERTISEMENT
Ada anggapan bahwa gelar juara liga bakal terasa lebih manis jika sebuah klub berhasil mengalahkan rival terdekat mereka juga. Dalam hal ini, Bayern malah lebih dari sekadar menang --mereka menang telak atas sang rival. Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan 2-3 yang mereka terima di kandang Dortmund, November 2018.
Yang bikin makin manis, kemenangan telak itu mereka ciptakan ketika musim sudah tinggal menyisakan enam laga. Bagi Bayern, ini adalah suntikan moral yang amat bagus. Buat Dortmund, well, justru sebaliknya.
"Setelah laga melawan Freiburg (Bayern ditahan imbang 1-1, red) dan Heidenheim (Bayern susah payah menang 5-4, red), kami mengevaluasi diri: Di bagian mana kami tampil bagus, di bagian mana kami tampil buruk. Lalu, kami berusaha memperbaikinya," ujar Pelatih Bayern, Niko Kovac, di situsweb resmi Bundesliga.
ADVERTISEMENT
Bayern memang tampak berbeda pada laga melawan Dortmund. Dengan formasi 4-1-2-3, mereka tidak membiarkan Dortmund menguasai bola dengan nyaman. Pressing ketat para pemain Die Roten sudah diterapkan sejak lini depan. Intensitas permainan inilah yang jadi kunci kemenangan mereka.
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach
Di sisi lain, Dortmund kesulitan melakukan serangan balik karena rapinya organisasi permainan Bayern. Selain apik dalam melakukan transisi, para pemain Bayern juga gencar melakukan serangan dari sisi sayap, membuat Dortmund kesulitan --mereka harus memilih, balik menekan atau fokus menahan gempuran dari kedua sisi sayap itu.
"Kami memang memutuskan untuk melakukan pressing tinggi terhadap mereka dan merebut bola di area-area berbahaya. Hari ini, kami menunjukkan apa yang saya inginkan dari tim ini. Kami bisa saja menang lebih telak dari ini," kata Kovac.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan tersebut, Bayern mengudeta Dortmund. Mereka naik ke puncak klasemen sementara dengan koleksi nilai 64. Namun, mengingat mereka hanya unggul satu angka atas Dortmund, Kovac mengingatkan pemain-pemainnya untuk tidak melepas pedal gas.
"Mulai dari sekarang, kami harus menang dengan cara seperti ini. Performa hari ini harus menjadi tolok ukur," ucap Kovac.