Valencia dan Atletico Madrid Berbagi Angka di Mestalla

21 Agustus 2018 3:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Valencia, Ezequiel Garay, berduel dengan kapten Atletico Madrid, Diego Godin. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
zoom-in-whitePerbesar
Bek Valencia, Ezequiel Garay, berduel dengan kapten Atletico Madrid, Diego Godin. (Foto: Reuters/Heino Kalis)
ADVERTISEMENT
Valencia dan Atletico Madrid harus puas berbagi angka di pertandingan jornada pertama La Liga musim 2018/19. Bertanding di Mestalla, Selasa (21/8/2018) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Atletico unggul terlebuh dahulu pada babak pertama melalui sepakan Angel Correa. Pada babak kedua, Valencia berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Rodrigo Moreno. Hasil imbang ini membuat Valencia dan Atletico untuk sementara tertahan di posisi delapan dan sembilan klasemen.
***
Ini adalah pertarungan dua 'saudara kembar'. Baik Atletico maupun Valencia sama-sama merupakan tim yang mempersetankan penguasaan bola. Kedua tim itu lebih suka menyerap serangan lawan untuk kemudian melancarkan serangan balik kilat.
Dalam pertandingan ini, Diego Simeone dan Marcelino Garcia Toral sama-sama menurunkan formasi 4-4-2. Simeone memainkan Koke, Saul, Thomas Lemar, dan Correa untuk menyokong Antoine Griezmann dan Diego Costa. Sementara itu, Marcelino memilih GeoffreyKondogbia, Daniel Parejo, Daniel Wass, dan Carlos Soler untuk bermain di belakang duet Rodrigo-Santi Mina.
ADVERTISEMENT
Meski punya identitas yang sama, pada laga ini Atletico-lah yang lebih bisa bermain sesuai karakter mereka. Sejak awal, mereka kalah dalam hal penguasaan bola karena memilih untuk bertahan di kedalaman. Namun, inilah yang membuat Valencia jadi begitu kesulitan. Sepanjang babak pertama, Los Che tak mampu membukukan satu pun tembakan mengarah ke gawang.
Padahal, jumlah tembakan Valencia sendiri mencapai angka tujuh atau tiga tembakan lebih banyak ketimbang milik Atletico. Kegagalan Valencia mengancam gawang Jan Oblak itu disebabkan karena minimnya varian serangan. Semua serangan Valencia pada akhirnya dilakukan lewat sayap dan diakhiri lewat umpan silang.
Sebaliknya, Atletico berhasil menunjukkan keklinisannya. Pada menit ke-26, memanfaatkan umpan terobosan cerdas dari Griezmann, Correa melepaskan diri dari kawalan Gabriel Paulista. Correa pun kemudian tinggal berhadapan dengan kiper Neto Murara dan tanpa kesulitan, mencetak gol untuk Atletico.
ADVERTISEMENT
Selepas gol tersebut, Valencia semakin dominan saja dalam menguasai bola. Namun, situasinya tak berubah. Soliditas pertahanan Atletico yang sudah dimulai sejak lini tengah menjadi jalan buntu yang membuat para pemain Valencia tak berkutik. Tanpa gol tambahan, skor 1-0 untuk Atletico menjadi penutup babak pertama.
Pemain Atletico Madrid, Angel Correa, merayakan gol ke gawang Valencia. (Foto: AFP/Jose Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Atletico Madrid, Angel Correa, merayakan gol ke gawang Valencia. (Foto: AFP/Jose Jordan)
Usai rehat, Valencia masih menghadapi tantangan yang sama dengan babak pertama. Valencia bahkan sempat mendapat ancaman saat babak kedua baru berusia dua menit. Juanfran mampu melepas umpan datar ke arah Correa yang berlari melewati Gabriel. Namun, umpan tarik Correa gagal disambut Diego Costa yang datang terlambat.
Setelah itu, barulah Valencia benar-benar menemukan ritme. Hasilnya, pada menit ke-56, gol balasan itu datang juga. Wass berhasil mengirimkan umpan lambung ke jantung pertahanan Atletico. Rodrigo menyambut umpan itu dengan kontrol dada ciamik sebelum menghujamkan bola keras-keras ke gawang Oblak dengan kaki kirinya.
ADVERTISEMENT
Situasi imbang ini membuat pelatih kedua tim membuat pergantian-pergantian untuk menambah daya gedor. Marcelino memasukkan Kevin Gameiro dan Michy Batshuayi untuk menggantikan Santi Mina dan Soler. Sementara, Simeone memerintahkan Vitolo dan Gelson Martins masuk lapangan seraya menarik keluar Lemar dan Correa.
Meski demikian, pergantian-pergantian itu tak banyak membawa perubahan. Kegagalan Batshuayi, Wass, dan Saul mengonversi peluang menjadi gol membuat pertandingan berakhir dengan skor 1-1.