Van Dijk: Portugal Bukan Cuma Cristiano Ronaldo

7 Juni 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Fonte merayakan gol Portugal yang dicetak Cristiano Ronaldo. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Jose Fonte merayakan gol Portugal yang dicetak Cristiano Ronaldo. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan epos bersama Timnas Portugal. Berkat torehan trigolnya ke gawang Swiss di semifinal UEFA Nations League A, Kamis (5/6/2019) dini hari WIB, Portugal lolos ke partai final.
ADVERTISEMENT
Hebatnya, laga melawan Swiss adalah kali pertama bagi Ronaldo turun di turnamen ini. Di empat pertandingan sebelumnya pada fase grup, Ronaldo urung bergabung dengan skuat Portugal karena memilih rehat usai perhelatan Piala Dunia 2018.
Sebagai palang pintu pertahanan Belanda yang jadi calon lawan Portugal pada babak final, Selasa (11/6) dini hari WIB, Virgil van Dijk sadar betul kapabilitas Ronaldo bisa memberi impak besar di laga krusial.
Akan tetapi, bukan berarti perhatian Van Dijk bakal sepenuhnya tertuang untuk sosok berusia 34 tahun itu. Bagi bek Liverpool tersebut, Ronaldo ditopang oleh pemain-pemain yang punya kualitas tak kalah apik sehingga Portugal dinilai sebagai tim dengan kedalaman skuat mumpuni.
“Kita akan lihat jalan pertandingan final nanti seperti apa. Ini bukan cuma soal Ronaldo yang akan kami hadapi, tapi kami melawan Portugal yang hebat. Mari kita saksikan sendiri apa yang akan terjadi nanti,” kata Van Dijk dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menantikan laga final dengan mereka dan kami pun bakal memberikan semua kemampuan terbaik. Semoga di akhir pertandingan nanti, kami bisa mengangkat trofi dan membuat semua pendukung (Belanda) bangga,” ujarnya menambahkan.
Virgil van Dijk di sesi latihan Liverpool. Foto: Reuters/Carl Recine
Perjalanan Portugal di Grup A UEFA Nations League bisa menjadi bukti kalau skuat besutan Fernando Santos tetap berbahaya meski tanpa Ronaldo. Tergabung bersama Italia dan Polandia, Portugal mampu memuncaki klasemen tanpa tersentuh kekalahan dari empat laga.
Masih segar pula memori ketika Portugal menyegel titel Piala Eropa 2016 tanpa kehadiran Ronaldo. Pasangan Georgina Rodriguez itu cedera dan ditarik keluar di menit 25, tapi pada akhirnya Portugal yang jadi juara usai mengalahkan Prancis 1-0 via gol Eder.
Berangkat dari rekam jejak itu, Van Dijk tak salah menilai Portugal sebagai lawan berat buat Oranje. Terlebih, Portugal mendapat suntikan tenaga anyar dalam diri Joao Felix yang melakoni debutnya di tim senior saat melawan Swiss.
ADVERTISEMENT
Joao Felix bersiap tampil di UEFA Nations League. Foto: CARLOS COSTA / AFP
Pemain yang merumput bersama Benfica itu tengah naik daun lantaran performa menawan sepanjang musim 2018/19. Pemuda berusia 19 tahun tersebut total membukukan 19 gol dan 8 assist dari 38 pertandingan lintas ajang. Joao Felix pun jadi salah satu nama yang diwaspadai Van Dijk.
“Tentu saja saya pun menyaksikan pertandingan sepak bola, saya melihat Liga Europa. Semua orang memerhatikan Joao Felix. Dia adalah talenta besar buat Portugal. Masa depan cerah menanti jika dia tetap rendah hati dan terus berlatih keras. Semoga kami bisa membuatnya tak berkutik,” pungkas Van Dijk.