Wenger: Awalnya Saya Tak Berniat Mengundurkan Diri

25 April 2018 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wenger akui kekalahan Arsenal. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Wenger akui kekalahan Arsenal. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kalau berbicara soal percaya diri, Arsene Wenger jagonya. Meski banyak yang meminta mundur, ia tetap merasa sebagai orang yang tepat untuk Arsenal.
ADVERTISEMENT
Wenger memang layak untuk punya klaim seperti itu. Tanpa jasanya, Arsenal tak akan bisa seperti sebesar sekarang. Wenger pula yang membuat The Gunners mengusung permainan ofensif dan memiliki dana melimpah guna belanja pemain serta membangun stadion mewah.
Wenger datang ke Arsenal pada 1996 usai menjalani karier sebagai pelatih Nagoya Grampus Eight. Dari yang awalnya bukan siapa-siapa, ia menggebrak dominasi Premier League lewat keberanian mengubah struktur dasar sepak bola Inggris.
Keberanian tersebut membuat Arsenal sukses secara prestasi. Sejak dilantik pada 1996, Wenger telah mempersembahkan tiga gelar juara Premier League, tujuh trofi Piala FA, dan tujuh Community Shield.
Kesuksesan tersebut tidak tumbuh sendirian. Di balik permainan indah, kekayaan, dan stadion, Arsenal tidak rutin mendapatkan gelar bergengsi. Mereka bahkan mulai kehilangan tempat di antara kesebelasan papan atas Inggris lain dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut membuat Wenger kehilangan maginya. Spanduk 'Wenger Out' pun tampak dalam banyak pertandingan sebagai bentuk kekecewaan suporter kepadanya.
Tak adanya dukungan dari suporter tidak lantas mengurangi kadar kepercayaan diri Wenger. Ia masih begitu bangga memperlihatkan kadar kemampuannya meramu sebuah tim, baik di atas maupun di luar lapangan.
Rabu (25/4/2018) petang WIB, Wenger kembali menuturkan pernyataan mengejutkan. Dalam wawancara menjelang laga menghadapi Atletico Madrid di semifinal Liga Europa, ia mengatakan bahwa keputusannya untuk mengundurkan diri dipengaruhi oleh pihak lain.
“Pada awalnya, saya tak pernah punya niat untuk mengundurkan diri,” kata Wenger seperti dikutip dari Independent. “Hal tersebut memengaruhi saya untuk membuat keputusan-keputusan yang lain.”
“Beberapa orang merasa bahwa saya tidak bisa membuat kesebelasan ini berprestasi. Padahal, saya merasa punya peran besar atas keberhasilan kesebelasan ini mendapatkan pengakuan global,” kata Wenger.
ADVERTISEMENT
Jika benar adanya, keputusan Wenger untuk mengundurkan diri bisa saja dipengaruhi oleh suporter Arsenal. Bagaimana tidak, dengan jumlah masif, suporter The Gunners punya peran yang begitu besar untuk menentukan ke mana gerak klub.
Mungkin hanya satu cara buat Wenger kembali memperbaiki reputasinya yang sempat rusak di mata suporter. Arsenal tentu harus menjuarai Liga Europa untuk menebus kegagalan di Premier League dan mempertahankan trofi Piala FA.