Zidane soal 'Guard of Honour': Barcelona Berbohong

6 Mei 2018 5:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zinedine Zidane di Derbi Madrid. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane di Derbi Madrid. (Foto: Reuters/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
Belum tuntas perdebatan tentang keengganan Real Madrid memberikan guard of honour untuk Barcelona atas kesuksesan sang rival menjuarai La Liga 2017/18.
ADVERTISEMENT
Kedua klub bakal bersua pada partai lanjutan La Liga di Stadion Camp Nou, Senin (7/5/2018) dini hari WIB. Penggemar netral mungkin berpikir bahwa laga tak lagi seru karena Barcelona sudah dipastikan keluar sebagai kampiun. Tak ada lagi kepentingan yang diperjuangkan masing-masing tim.
Faktanya, tensi malah memanas karena penolakan Real Madrid menggelar guard of honour sebagai penghormatan kepada sang juara. Instruksi datang langsung dari pelatih Zinedine Zidane jauh-jauh hari sebelum laga.
Juru taktik Prancis itu beralasan Barcelona menolak melakukan hal serupa pada duel El Clasico jilid pertama, Desember 2016. Padahal, Madrid baru menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Penolakan Barcelona sempat diklarifikasi oleh Direktur Kelembagaan Guillermo Armor. Menurut dia, Barcelona memutuskan demikian lantaran tidak terjun di Piala Dunia Antarklub.
ADVERTISEMENT
GoH dari Barcelona untuk Madrid, 2008. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
GoH dari Barcelona untuk Madrid, 2008. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
Melalui jumpa pers pra-pertandingan, Zidane menyatakan dalih Barcelona tidaklah logis. Sebab, Barcelona bukan tidak mengikuti, melainkan gagal menembus Piala Dunia Antarklub.
"Saya memahami, setelah Piala Dunia Antarklub, tidaklah penting buat Barcelona melakukan guard of honour. Namun, ada yang mengatakan Barcelona tidak terlibat dalam ajang tersebut. Itu adalah kebohongan," tutur Zidane seperti dilansir oleh Marca.
"Anda harus memenangi Liga Champions untuk bermain di Piala Dunia Antarklub. Kami (Barcelona dan Madrid) ada di Liga Champions," katanya menambahkan.
Penolakan Zidane hanya menyoal guard of honour. Tidak demikian terkait Andres Iniesta, yang akan melakoni partai El Clasico pamungkasnya sebagai pemain Barcelona.
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta. (Foto: Albert Gea/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Barcelona, Andres Iniesta. (Foto: Albert Gea/Reuters)
Ya, Iniesta telah memastikan bahwa dirinya bakal pergi dari Camp Nou setelah musim kompetisi berakhir. Belum diketahui mana pelabuhan sang maestro. Yang pasti bukan di Eropa karena Iniesta enggan bersua Barcelona sebagai lawan.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang sudah saya katakan, Iniesta adalah pemain yang kami kagumi. Dia tidak seperti pemain lain. Kita semua mengetahui bagaimana pribadinya. Jadi, kami akan memberikan selamat dan mengharapkan yang terbaik untuk masa depannya," ucap Zidane.
Iniesta sendiri sempat menghilang dalam sesi latihan Barcelona menjelang El Clasico. Namun, gelandang 33 tahun ini dinyatakan layak secara fisik untuk merumput di partai sarat gengsi nanti.