Zidane Tak Ingin Kesalahan di Laga vs Juventus Terulang

26 April 2018 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zidane jelang laga vs Bayern. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
zoom-in-whitePerbesar
Zidane jelang laga vs Bayern. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Real Madrid memang unggul atas Bayern Muenchen di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2017/2018. Pertandingan yang digelar Allianz Arena Stadium pada Kamis (26/4/2018) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan tim besutan Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Namun, Madrid punya pengalaman yang tak sedap-sedap amat menyoal keunggulan di leg pertama. Di babak perempat final lalu, Madrid membuktikan sendiri bahwa keunggulan di leg pertama tak bisa menjadi jaminan bahwa pertandingan mereka akan baik-baik saja di leg kedua.
Madrid berhasil menuai kemenangan 3-0 di leg pertama babak perempat final di kandang Juventus. Secara hitung-hitungan, Madrid seharusnya bakal aman-aman saja di leg kedua.
Namun, kenyataan berbicara lain. Di kandang Madrid, Juventus justru tampil perkasa. Tim besutan Massimiliano Allegri ini bahkan sempat mengimbangi secara agregat 3-3.
Bahkan, gol pertama Juventus di pertandingan itu berhasil dicetak oleh Mario Mandzukic saat pertandingan baru berjalan dua menit. Seandainya insiden penalti Medhi Benatia itu tidak terjadi, bukannya tak mungkin Juventus yang melangkah ke babak semifinal.
Pemain Madrid rayakan gol Marcelo. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Madrid rayakan gol Marcelo. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Berkaca dari pengalaman tersebut, lolosnya Madrid ke babak semifinal tidak hanya dipandang sebagai keberhasilan oleh Zinedine Zidane, tapi pelajaran bahwa pertandingan tidak berakhir di leg pertama.
ADVERTISEMENT
"Kami harus bertarung di leg kedua, pertandingan kami belum berakhir. Kami sadar bahwa pertandingan ini pun belum selesai hanya karena satu leg telah berakhir."
"Setelah pertandingan melawan Juventus itu kami meladeni Bayern dengan cara berbeda. Kalau tidak begini, hasilnya bisa buruk bagi kami," jelas Zidane dalam wawancara seusai laga dikutip dari laman resmi UEFA.
Secara hitung-hitungan, dibandingkan Madrid, pekerjaan Bayern seharusnya lebih berat di leg kedua ini. Berlaga di Santiago Bernabeu, Bayern membutuhkan kemenangan dengan margin dua gol tandang. Di lain pihak, karena menang 2-1 di kandang lawan, Madrid sebenarnya hanya butuh, setidaknya, bermain imbang di leg kedua untuk melangkah ke babak final.