10 Kuliner Khas Bali yang Gurih nan Lezat

Makanan khas Bali (Foto: Thinkstock)

Tak bisa dipungkiri, Bali merupakan salah satu destinasi wisata Tanah Air yang cukup populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, Pulau Dewata juga menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri, termasuk aneka jenis makanannya. Ada banyak jenis kuliner khas Bali yang bisa bikin kamu betah tinggal di sana.

Penasaran makanan apa saja? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum 10 makanan khas Bali:

1. Betutu

Betutu merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari bebek atau ayam yang bagian perutnya diisi dengan rempah-rempah lalu dibakar di atas bara api sampai matang. Hidangan bercita rasa pedas dan gurih ini biasanya disajikan dengan nasi hangat dan dan sambal pedas.

2. Bubur mengguh

Bubur mengguh merupakan bubur khas dari Buleleng, Bali Utara, yang sering dihidangkan saat upacara adat. Bubur mengguh terbuat dari campuran beras dan santan yang disajikan dengan taburan ayam suwir, kuah ayam, dan urap sayur. Perpaduan aneka lauk tersebut menjadikan makanan khas ini kaya akan rasa dan tekstur.

3. Srombotan

Srombotan merupakan sayuran khas Klungkung, Bali, berupa lalapan sayur yang terdiri dari kangkung, kacang panjang, dan kubis rebus yang telah dibumbui dengan saus tradisional bernama kalas.

Kalas merupakan bumbu khas Bali yang terbuat dari campuran santan, bubuk kunyit, lengkuas, bawang merah dan bawang putih, ketumbar dan sedikit kencur. Srombotan kemudian akan disajikan dengan saus kacang dan sambal.

4. Lawar

Selain srombotan, makanan khas Pulau Dewata yang berbahan utama sayur adalah lawar. Untuk makanan ini, sayur-sayuran seperti nangka muda, pepaya muda, daun jarak dan kacang yang telah direbus akan dipadukan dengan kelapa sangrai, daging cincang, lalu disiram dengan kuah daging.

5. Nasi tepeng

Nasi tepeng merupakan makanan tradisional khas dari Gianyar, Bali. Sajian tradisional ini disajikan dengan aneka sayur segar seperti kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut yang dimasak dengan bumbu basa genep, bumbu khas Bali yang terbuat dari campuran rempah-rempah. Setelah matang, nasi tepeng akan dihidangkan di atas daun pisang.

6. Sate Lilit

Sate lilit terbuat dari daging sapi, ayam atau ikan cincang yang telah dibumbui lalu dililit ke batang serai. Setelah itu daging akan dipanggang di atas bara api hingga berubah warna menjadi kecoklatan.

Agar lebih nikmat, biasanya masyarakat Bali akan menyantap sate lilit dengan nasi hangat dan sambal matah. Lezat!

7. Blayag

Sekilas, blayag tampak mirip lontong kari di Jawa Barat. Bedanya, kuliner satu ini menggunakan campuran bumbu khas Bali yang dipadukan dengan aneka isian seperti lontong, tekur, ayam suwir, dan taoge. Untuk memperkaya tekstur, kacang goreng renyah kerap ditambahkan ke dalam menu berkuah satu ini.

8. Nasi jenggo

Nasi jenggo merupakan menu makanan sederhana berupa setangkup kecil nasi yang diberi aneka lauk seperti ayam suwir, tempe orek, mie, tumis sayur, telur dadar iris dan sambal super pedas.

Biasanya nasi jenggo akan disajikan di atas daun pisang dan dibanderol dengan harga yang cukup murah, yaitu kurang dari Rp 10 ribu saja untuk satu porsinya.

9. Ares

Ares merupakan salah satu jenis sayuran berkuah yang terbuat dari batang pohon pisang muda yang dicampur dengan bumbu basa genep.

Hidangan satu ini biasanya mudah ditemukan dalam acara besar sebagai hidangan untuk para tamu. Agar semakin nikmat, tak jarang potongan daging babi akan turut ditambahkan ke dalam sayur ares.

Namun jangan khawatir, bagi kamu yang beragama Islam, masih banyak kok tempat makan yang menyediakan menu ares tanpa tambahan daging babi.

10. Nasi Bali

Makanan khas Bali yang terakhir adalah nasi Bali. Serupa dengan nasi jenggo, nasi Bali disajikan dengan beragam lauk seperti sayur, tempe, ayam, yang ditambah dengan sate lilit dan sambal matah segar. Nikmat!

Tertarik mencicipinya?