5 Bahan Makanan Pedas Selain Cabai dan Kandungan Gizinya

25 Agustus 2019 15:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cabai Foto: Shutterstock/MaraZe
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cabai Foto: Shutterstock/MaraZe
ADVERTISEMENT
Makanan pedas jadi salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia. Tak hanya menambah kelezatan makanan, rasa pedas dipercaya dapat menggugah nafsu makan.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan heran kalau cabai jadi salah satu bumbu masakan yang wajib ada di dapur. Banyak juga tempat makan yang sengaja menyajikan hidangan dengan cabai menumpuk untuk menarik pembeli.
Tapi selain cabai, ada beberapa bahan makanan lain yang punya rasa pedas alami. Kandungan penghasil rasa pedas pada beberapa bahan ini juga punya khasiat bagi kesehatan.
Apa saja? Berikut rangkuman lima bumbu masak yang memiliki cita rasa pedas selain cabai dan kandungannya:
1. Wasabi
Ilustrasi Wasabi Foto: Norikko/Shutterstock
Bagi kamu penggemar sushi atau sashimi pasti sudah tak asing lagi dengan wasabi. Dikenal pula dengan nama japanese horseradish, tanaman akar ini punya rasa pedas dan aroma menyengat dari kandungan allyl isothiocyanate yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Di balik rasa pedasnya, allyl isothiocyanate punya sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan segar.
Tak hanya itu, berdasarkan penelitian dari Nagoya University Graduate School of Bioagricultural tahun 2000, salah satu jenis isothiocyanate, 6-MITC, bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker perut dan leukemia.
2. Merica
merica Foto: Shutterstock
Bila wasabi dikenal di Jepang, merica justru jadi penambah pedas andalan pada sajian western seperti pasta, sup, hingga aneka hidangan panggang. Rasa pedas dan hangat dari kandungan piperine pada bumbu bernama latin Piper Ningrum ini juga punya sederet manfaat kesehatan.
Piperine punya kandungan antioksidan meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut jurnal Analgesic and Anti-inflammatory Activities of Piper Ningrum L., suplemen yang mengandung merica punya efek yang sama dengan obat analgesik untuk meredakan rasa sakit.
ADVERTISEMENT
3. Jahe
Jahe untuk mencegah pembekuan darah Foto: Dok.pixabay
Tak hanya diolah jadi bumbu masak, jahe kerap ditambahkan pada berbagai minuman untuk menghangatkan perut dan tenggorokan. Rasa pedas dan hangat dari jahe yang dihasilkan oleh senyawa zingeron juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Saat mual melanda, jahe juga bisa jadi pilihan untuk meredakannya. Menurut jurnal Ginger in Gastrointestinal Disorders tahun 2018, kandungan jahe akan membuang gas yang menumpuk sekaligus meningkatkan pergerakan makanan di perut.
4. Paprika
Paprika Merah dan Kuning Foto: Pixabay
Tak seperti cabai, paprika punya rasa pedas yang tipis dan agak manis saat disantap. Rasa pedasnya yang tidak terlalu pekat membuat paprika lebih aman dikonsumsi dalam jumlah banyak, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
Selain lebih ramah di perut, paprika juga tinggi akan kandungan vitamin C yang baik bagi kekebalan tubuh dan peremajaan kulit. Dari data USDA Food Composition Databases, menyantap satu buah paprika sudah cukup untuk memenuhi sekitar 169 persen kebutuhan vitamin C harian.
ADVERTISEMENT
5. Pala
Ilustrasi Pala Foto: Shutterstock/Sea Wave
Pala merupakan bumbu khas Indonesia --tepatnya dari Maluku-- yang bertekstur keras dan memiliki cita rasa pedas menghangatkan. Menyantap makanan berbumbu pala bisa membuat badan terasa rileks dan tidak kedinginan.
Bahkan ada penelitian yang mengaitkan pala dengan kesehatan seksual, lho. Menurut jurnal yang diterbitkan PubMed tahun 2005, konsumsi suplemen yang mengandung 227 mg ekstrak pala dapat meningkatkan libido, terutama bagi laki-laki.