5 Bahan Makanan Penambah Rasa Pedas Selain Cabai

7 Mei 2018 9:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Manfaat di Balik Pedasnya Wasabi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
5 Manfaat di Balik Pedasnya Wasabi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, belum lengkap rasanya bila makan tak ditemani dengan menu bercita rasa pedas. Selain menambah rasa lezat pada makanan, rasa pedas dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.
ADVERTISEMENT
Biasanya untuk menghasilkan rasa pedas menggigit, orang-orang akan mengkombinasikan sajian olahannya dengan cabai rawit, cabai merah, atau cabai hijau besar. Namun, ternyata selain cabai, beberapa bumbu masak lain juga dapat digunakan untuk menambah rasa pedas yang nikmat dan khas pada masakan.
Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum lima bumbu masak yang memiliki cita rasa pedas selain cabai. Bahkan beberapa bumbu ini juga dapat menghangatkan badan, lho.
1. Wasabi
5 Manfaat di Balik Pedasnya Wasabi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
5 Manfaat di Balik Pedasnya Wasabi (Foto: Thinkstock)
Wasabi merupakan salah satu penambah rasa pedas yang sering kita temui dalam sajian khas Jepang seperti sushi dan sashimi. Berasal dari tanaman sejenis kubis-kubisan, wasabi atau dikenal juga dengan sebutan Japanese horseradish memiliki aroma dan rasa pedas yang begitu tajam.
Tak hanya disajikan sebagai penambah rasa pedas, wasabi juga mengandung isotiosianat bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada daging dan ikan segar.
ADVERTISEMENT
2. Merica
Bumbu dapur merica (Foto: stylecraze.com)
zoom-in-whitePerbesar
Bumbu dapur merica (Foto: stylecraze.com)
Merica merupakan bahan pengganti cabai yang sering dikombinasikan ke dalam aneka sup, pasta, dan hidangan western lainnya. Berbentuk bulatan-bulatan kecil berwarna hitam dan putih, bumbu masak bernama latin Piper Ningrum ini memiliki cita rasa pedas yang menghasilkan sensasi hangat saat disantap.
Selain itu, kandungan capcaisin dan antioksidan pada bumbu bernama latin Piper Ningrum ini juga dapat meredakan masuk angin serta meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Jahe
Jahe untuk mencegah pembekuan darah (Foto: Dok.pixabay )
zoom-in-whitePerbesar
Jahe untuk mencegah pembekuan darah (Foto: Dok.pixabay )
Jahe dikenal sebagai salah satu bumbu penambah rasa pedas yang cocok disajikan dalam berbagai makanan dan minuman. Biasanya jahe ditambahkan untuk menghasilkan rasa pedas dan sensasi hangat di tenggorokan.
Selain cocok dikombinasikan dalam berbagai makanan dan minuman, rasa pedas dan hangat dari jahe yang dihasilkan oleh senyawa zingeron juga bermanfaat untuk menghalau udara dingin serta meningkatkan kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Paprika
Ilustrasi paprika. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paprika. (Foto: Thinkstock)
Bagi orang yang tidak terlalu suka dengan rasa pedas menggigit dari cabai, paprika dapat menjadi solusi untuk menambah rasa pedas pada masakan. Tak seperti cabai, paprika memiliki cita rasa yang cenderung manis dengan sedikit rasa pedas di dalamnya.
Selain lebih ramah di perut karena rasa pedasnya yang tak terlalu mendominasi, paprika juga tinggi akan kandungan vitamin C yang baik bagi kekebalan tubuh dan peremajaan kulit.
5. Pala
Pala (Foto: Kulit kayu cassia)
zoom-in-whitePerbesar
Pala (Foto: Kulit kayu cassia)
Pala merupakan bumbu khas Indonesia yang sering digunakan untuk menambah rasa pedas pada aneka sajian tradisional. Berasal dari Maluku, bumbu masak bertekstur keras ini memiliki cita rasa pedas dan agak manis serta dapat menghangatkan tubuh.
Tak hanya menambah rasa pada masakan, rasa pedas nan unik yang dimiliki pala juga sering dimanfaatkan untuk penambah rasa pada kue dan minuman hangat.
ADVERTISEMENT