5 Fakta Unik di Balik Lembutnya Daging Wagyu

19 April 2018 16:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagyu Kobe. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wagyu Kobe. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Bagi penggemar sajian steak, pasti tak asing lagi dengan jenis daging wagyu yang dinilai memiliki kualitas paling tinggi di antara daging sapi lainnya. Dengan rasa yang gurih serta tekstur daging lembut nan juicy, wagyu menjadi salah satu daging dengan rasa terbaik yang sangat populer di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Karena kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi, tak heran bila wagyu dibanderol dengan harga yang fantastis, yaitu mencapai puluhan juta rupiah per kilonya. Banyak yang mengira bahwa wagyu merupakan salah satu jenis sapi Jepang, padahal wagyu merupakan sebutan dari bagian daging sapi Jepang.
Selain rasanya yang sangat lezat, ternyata ada beberapa fakta menarik di balik daging sapi wagyu yang sangat tersohor ini. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Arti nama wagyu
Ilustrasi wagyu. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wagyu. (Foto: Pexels)
Wagyu berasal dari bahasa Jepang yaitu ‘wa’ yang artinya Jepang dan ‘gyu’ atau sapi. Sesuai namanya, wagyu merupakan bagian daging sapi asal Jepang. Berkualitas jempolan, sapi yang menghasilkan daging wagyu dirawat khusus oleh para peternak tradisional Jepang.
2. Sapi penghasil daging wagyu dirawat seperti 'raja'
Bento berisi daging wagyu premium khas Jepang. (Foto: Dok. Gochikuru)
zoom-in-whitePerbesar
Bento berisi daging wagyu premium khas Jepang. (Foto: Dok. Gochikuru)
Salah satu ciri khas yang terdapat pada daging wagyu adalah adanya 'marbling' atau titik-titik lemak di permukaan daging yang memberikan rasa juicy. Rasa juicy pada daging wagyu sendiri diperoleh dari proses perawatan sapi yang dilakukan selayaknya merawat raja.
ADVERTISEMENT
Setiap hari sapi akan dimandikan lalu dipijat dengan kain hangat. Selain itu, tak jarang peternak akan memutar musik klasik agar sapi tidak stres.
3. Sapi penghasil daging wagyu hanya memakan rumput berkualitas tinggi
Daging kobe (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Daging kobe (Foto: Thinkstock)
Selain proses perawatan nomor satu, pakan yang diberikan kepada sapi penghasil daging wagyu juga tak boleh sembarangan. Untuk menghasilkan daging wagyu bertekstur lembut, sapi hanya diberi rumput hijau segar berkualitas tinggi. Tak hanya itu, bahan makanan lain seperti sayuran hijau dan suplemen kalsium juga sering dikombinasikan pada pakan sapi untuk menambah nutrisi.
4. Sapi Jepang penghasil daging wagyu diberikan sake
Inilah daging Kobe, daging termahal di dunia. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Inilah daging Kobe, daging termahal di dunia. (Foto: Thinkstock)
Dulu, salah satu rahasia untuk menghasilkan daging wagyu yang lembut adalah memberikan sake kepada sapi secara teratur. Sake dipercaya dapat meningkatkan rasa gurih pada daging serta membuat titik-titik lemak di permukaan daging bertambah.
ADVERTISEMENT
5. Daging wagyu lebih bernutrisi
Ilustrasi daging (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging (Foto: Unsplash)
Selain rasanya yang lebih lezat, daging wagyu dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan daging sapi jenis lainnya. Daging wagyu mengandung Omega-3 tiga kali lebih tinggi dibandingkan daging biasa. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh di dalam wagyu juga lebih tinggi, yakni mencapai 50 persen dibandingkan daging jenis lain.