Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Hal yang Harus Dihindari Saat Membuat Ayam Goreng Tepung
2 Maret 2018 7:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Apakah kamu penggemar ayam goreng tepung?
Kerenyahan dari kulit luar ayam yang dibalut tepung ini memang membuat orang tak bisa berhenti menyantapnya. Tak hanya sebagai lauk, ayam goreng tepung juga sering disajikan dengan berbagai makanan lain seperti roti burger atau waffle.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu makanan yang populer, tak heran bila banyak restoran cepat saji yang menjadikan ayam goreng tepung sebagai menu utamanya. Tak perlu membelinya di restoran, karena kamu pun bisa membuatnya sendiri di rumah mengingat cara memasaknya yang cukup mudah.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasak ayam goreng tepung. Apalagi, proses memasaknya memang cukup lama dan membutuhkan kesabaran ekstra.
Tak jarang, banyak orang yang gagal memasaknya karena kesalahan-kesalahan kecil seperti penggunaan minyak yang kurang tepat, sehingga, tidak menghasilkan tekstur renyah yang diinginkan.
Dilansir bonappetit , sedikitnya ada lima kesalahan yang harus dihindari saat memasak ayam goreng tepung. Berikut ulasannya:
1. Hanya menggunakan paha ayam
Kebanyakan orang hanya menggunakan bagian paha pada ayam untuk diolah sebagai ayam goreng crispy. Padahal, seluruh bagian ayam dapat dimasak menjadi ayam goreng crispy yang renyah dan lezat, salah satunya adalah bagian dada.
ADVERTISEMENT
Untuk menggoreng bagian dada ayam, potong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil agar daging ayam lebih cepat matang.
2. Menggoreng ayam yang baru keluar dari freezer
Jika kamu menyimpan daging ayam di kulkas atau freezer, maka usahakan untuk tidak menggorengnya langsung karena akan membuat suhu minyak turun dan ayam tidak akan matang secara menyeluruh. Hal ini juga akan menyebabkan kulit ayam tidak bertekstur renyah yang menjadi ciri khas ayam goreng tepung.
3. Tidak merendam daging ayam dalam air garam
Sebagian besar orang sering melewatkan tahap ini. Padahal, air garam dapat membuat daging ayam menjadi lebih empuk. Rendam potongan daging ayam dalam air garam selama kurang lebih empat jam sebelum melumurinya dengan tepung. Cara ini akan menghasilkan tekstur daging yang empuk dan lembut.
ADVERTISEMENT
4. Teknik melumuri tepung yang salah
Kunci dari terciptanya ayam goreng tepung yang renyah adalah teknik melumuri tepung yang tepat. Rata-rata, pelumuran tepung hanya dilakukan sekali sebelum menggorengnya.
Padahal, urutan yang benar adalah melumurinya dengan tepung terigu dan telur, kemudian melapisinya lagi dengan telur dan tepung roti untuk menghasilkan kulit yang renyah. Jangan lupa mencampurkan bumbu seperti garam dan merica pada setiap lapisan tepung agar menghasilkan cita rasa gurih pada daging ayam.
5. Menggoreng ayam dalam minyak yang terlalu panas
Minyak yang terlalu panas akan membuat daging ayam cepat gosong di bagian luarnya, padahal daging ayam masih belum matang sempurna. Goreng ayam pada suhu 165°C dalam waktu kurang lebih 15 hingga 18 menit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, usahakan untuk tidak menggoreng daging ayam sekaligus karena dapat memenuhi wajan pengorengan. Wajan yang penuh akan membuat suhu minyak menurun dan membuat waktu memasak menjadi lebih lama, sehingga menghasilkan ayam goreng tepung yang berminyak.