5 Jenis Keju yang Punya Kandungan Gizi Paling Sehat

28 Maret 2019 9:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenis-jenis keju Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis keju Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Keju memang punya rasa yang creamy dan menggugah selera. Namun di balik kelezatannya, banyak juga orang yang menghindari keju karena dianggap bisa meningkatkan bobot tubuh.
ADVERTISEMENT
Menggunakan bahan utama berupa susu, keju memang mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi. Padahal, keju juga punya kandungan lain seperti kalsium dan protein yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bahkan ada beberapa jenis keju yang punya kandungan gizi cukup padat sehingga disebut-sebut sebagai keju tersehat. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Mozzarella
keju mozzarella Foto: Shutterstock
Bagi kamu pecinta keju, pasti sudah tak asing lagi dengan jenis keju yang satu ini. Mozzarella yang identik dengan tekstur meleleh dan mulur di mulut memang tengah populer belakangan ini.
Tak hanya lezat, mozzarella punya kandungan sodium dan kalori yang lebih rendah dibandingkan keju jenis lainnya. Menurut jurnal dari National Institute of Health yang diterbitkan tahun 2014, kandungan bakteri baik Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum di dalam keju dari susu kerbau ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Blue cheese
blue cheese Foto: Shutterstock
Tampilan blue cheese memang terlihat kurang menarik, bahkan terkesan seperti keju basi. Namun jangan salah, dari data USDA (United States Department of Agriculture), keju dari susu sapi atau domba ini mengandung kalsium yang tinggi yakni mencapai 33 persen dalam 100 gramnya.
Kandungan kalsium yang tinggi di dalam blue cheese bisa dimanfaatkan sebagai kudapan untuk kesehatan tulang dan gigi. Bila disantap secara teratur, blue cheese dinilai dapat menurunkan risiko osteoporosis terutama pada usia lanjut.
3. Keju feta
keju feta Foto: Shutterstock
Feta merupakan keju bertekstur lembut dari Yunani yang terbuat dari susu kambing atau domba. Teksturnya yang lembut dengan cita rasa dan aroma cukup tajam sering dikombinasikan sebagai penambah rasa pada salad.
ADVERTISEMENT
Meski kandungan sodiumnya sedikit lebih tinggi dibanding keju lainnya, kalori keju feta justru terbilang rendah, yakni hanya sekitar satu persen saja. Selain itu, kandungan asam linoleic di dalam keju feta juga ampuh menurunkan kadar lemak di dalam tubuh.
Menurut penelitian dari Departement of Nutritional Sciences Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat yang diterbitkan tahun 2007, asupan tiga gram asam linoleic selama enam bulan akan memberikan efek penurunan berat badan seperti mengkonsumsi obat diet.
4. Keju ricotta
Keju ricotta Foto: Thinkstock
Ricotta adalah keju bertekstur lembut yang berasal dari Italia. Bertekstur lunak dengan cita rasa creamy yang lembut, ricotta biasanya disajikan sebagai olesan roti atau campuran salad segar.
Di balik rasanya yang creamy, keju ricotta juga punya banyak kandungan asam amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh. Nah, dari penelitian yang diterbitkan Curtin University of Technology, Perth, tahun 2010, konsumsi minimal 50 gram keju ricotta yang kaya asam amino esensial setiap harinya bisa menurunkan tekanan darah hingga ke level normal.
ADVERTISEMENT
5. Keju cottage
keju cottage Foto: Shutterstock
Selain keju feta, keju cottage juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Namun meski tinggi protein, keju lunak bercita rasa asam ini justru rendah kalori sehingga cocok untuk diet.
Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Maastricht, Belanda, tahun 2012, menemukan bahwa menyantap makanan tinggi protein seperti keju cottage bisa mempercepat rasa kenyang di perut. Dengan begitu, asupan kalori pun otomatis akan berkurang sehingga bobot tubuh lebih terkontrol.