5 Jenis Makanan Eksotik yang Bisa Sebabkan Alergi

1 Maret 2019 13:48 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pad Thai Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pad Thai Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat sedang berkunjung ke suatu tempat, tentu yang kerap dicari pertama kali adalah kuliner khasnya. Selain nikmat, makanan juga bisa menjadi perantara untuk mengenal kebudayaan dan tradisi yang ada dalam suatu negara.
ADVERTISEMENT
Apalagi, beberapa negara kerap menambahkan bumbu-bumbu bercita rasa eksotik, serta menggunakan metode masak yang tak biasa. Walau terlihat menggiurkan, namun kita tak tahu apakah bahan-bahan yang digunakan aman untuk dikonsumsi bagi orang yang punya alergi tertentu.
Misalnya, di hidangan spring roll khas Asia, terdapat sedikit saus kacang yang mungkin tidak tampak dari tampilan luarnya. Atau makanan khas Prancis yang kurang ramah bagi penderita alergi olahan susu karena didominasi dengan campuran keju.
Kira-kira, makanan dari negara mana saja yang bisa berpeluang menyebabkan alergi? Dilansir ABC News, berikut ulasan lengkapnya:
1. Makanan Asia
Pad Thai Foto: Shutter Stock
Kuliner dari benua Asia, khususnya Jepang, China, dan Thailand kerap menggunakan bahan-bahan yang bisa menyebabkan alergi umum —kacang, ikan, kerang, kedelai, dan telur. Makanan khas Thailand, misalnya, menggunakan kacang untuk menambah cita rasa, mengentalkan tekstur, dan menaburkannya sebagai garnish.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perlu diingat, peluang kontaminasi silang juga cukup besar, mengingat metode memasak Asia yang cenderung menggunakan satu wajan untuk memasak berbagai jenis hidangan. Metode ini memang dapat menambah rasa pada hidangan berikutnya, namun juga bisa berbahaya bagi mereka yang punya alergi tertentu.
Contohnya saja, bila wajan bekas memasak udang digunakan untuk menyajikan hidangan yang dipesan oleh pengidap alergi seafood. Beberapa protein yang tertinggal di wajan bisa mengkontaminasi makanan dan menimbulkan reaksi alergi.
2. Makanan Prancis
Creme brulee Foto: Shutter Stock
Kuliner lokal dari Prancis punya ciri khas kesegaran bahan-bahannya dan kerap menggunakan sayuran sebagai menu utama. Meski terdengar sehat, namun perlu diperhatikan bahwa dressing salad dan vinaigrettes yang digunakan bisa jadi memilki kandungan kacang tersembunyi.
ADVERTISEMENT
Dressing salad tersebut dibuat dari minyak kacang-kacangan murni untuk memperkaya rasanya, sehingga bisa menyebabkan alergi. Selain itu, masakan Prancis juga kerap menaburkan malt vinegar --cuka yang terbuat dari biji gandum-- sebagai topping sajian kentang gorengnya. Bumbu pelengkap ini tentunya bisa menimbulkan reaksi bagi mereka yang memiliki alergi protein gluten.
Selain itu, hidangan creamy khas Prancis juga perlu dihindari oleh orang-orang yang punya alergi terhadap produk olahan susu, mengingat bahan utama yang digunakan dalam makanan itu adalah keju.
3. Makanan Meksiko
Saus mole khas Meksiko Foto: Shutter Stock
Kuliner Meksiko sangat identik dengan beragam jenis saus cocolannya --mulai dari salsa, guacamole, atau mole. Saus-saus itu dibuat dari campuran berbagai bahan, dan seringkali mengandung kacang. Jadi sebaiknya, tanyakan terlebih dahulu kepada pelayannya apa saja komposisi makanan pesananmu agar terhindar dari alergi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemilik alergi kacang kedelai atau gandum juga harus berpikir dua kali saat hendak menenggak rum atau tequila, karena biasanya berpeluang mengandung kedua bahan penyebab alergi tersebut.
4. Makanan Afrika
Sup khas Afrika Foto: Shutter Stock
Sebelum mencicipi makanan dari negara ini, ada baiknya untuk bertanya terlebih dahulu apakah ada bahan-bahan yang bisa memicu alergi dalam komposisinya. Apalagi mengingat hidangan khas Afrika hampir selalu menggunakan tambahan kacang giling. Kacang tersebut kerap dicampurkan dalam sajian sup, rebusan, atau saus untuk daging.
Rasa hidangan yang nikmat dan namanya yang cenderung sulit untuk disebut kerap membuat kita terkecoh, dan bisa menjadi bumerang bagi mereka yang punya alergi terhadap kacang.
5. Makanan Timur Tengah
Baklava Foto: Shutter Stock
Cita rasa yang begitu intens dengan kombinasi berbagai rempah-rempah memang membuat masakan khas Timur Tengah sulit untuk ditolak. Namun, sebagian besar hidangan dari negara ini dimasak menggunakan wijen yang diolah dalam bentuk utuh, minyak, maupun digiling.
ADVERTISEMENT
Pengidap alergi kacang juga harus hati-hati saat hendak mencoba sajian dessert khas Timur Tengah karena mengandung kacang dan biji-bijian. Contohnya baklava, yang kerap mengandung kacang pistachio maupun walnut.