Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis makanan yang kita santap bisa memperkuat bau yang keluar dari tubuh. Selain itu, ia juga bisa mempengaruhi aroma keringat setelah dicerna.
Untuk itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan penyebab bau badan ini. Makanan apa saja? Berikut telah kumparan rangkum untuk kamu:
1. Sayuran cruciferous
Sayuran cruciferous adalah jenis sayuran yang merujuk pada genus Brassica. Misalnya saja; kubis, kembang kol, brokoli, kangkung, lobak, selada air, dan sawi hijau.
Kandungan seratnya sangat tinggi, membuatnya tak dicerna oleh tubuh. Ketika serat bergerak menuju usus besar, ia akan bereaksi dengan bakteri untuk memproduksi gas. Selain itu, kandungan sulfur pada sayuran cruciferious juga sangat tinggi.
Komponen sulfur akan terurai menjadi hidrogen sulfida yang beraroma seperti telur busuk. Supaya tetap mendapatkan segudang manfaat kesehatannya, jangan langsung menyetop konsumsinya. Tetaplah menyantapnya sedikit demi sedikit agar bau badan yang ditimbulkan tak begitu parah.
ADVERTISEMENT
2. Bawang-bawangan, jinten, dan kari
Bawang putih, bawang bombay, jinten, dan kari tak hanya membuat napas kita bau, tapi juga jadi penyebab bau badan. Saat tubuh kita mencerna rempah-rempah tersebut, komponen mirip sulfur juga akan diproduksi.
Senyawa sulfur ini akan bereaksi dengan keringat dan memproduksi bau badan.
3. Seafood
Bau badan yang muncul setelah menyantap seafood biasanya terkait dengan gangguan metabolisme. Dikutip dari situs Pusat Kesehatan Wexner Ohio State University, orang-orang dengan sindrom trimethylaminuria akan mengeluarkan bau badan yang amis usai mengkonsumsi seafood.
Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan tubuh untuk memecah zat kimia trimethylamine pada seafood. Akibatnya, badan akan bau amis selama beberapa jam.
4. Daging merah
Sebuah studi pada tahun 2006 yang dipublikasikan dalam jurnal Chemical Sense menunjukkan, perempuan merasa aroma tubuh laki-laki vegetarian lebih menarik ketimbang mereka yang baru mengkonsumsi daging merah.
ADVERTISEMENT
Karena sulit untuk dicerna, daging merah kerap meninggalkan residu dalam sistem pencernaan. Residu-residu itu akan berinteraksi dengan bakteri, dan dikeluarkan melalui keringat. Akibatnya, timbul bau badan yang tak sedap.
5. Alkohol
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Dental Research, mengkonsumsi terlalu banyak minuman alkohol bisa membuat napas jadi bau. Bukan itu saja, bau tersebut juga akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Hal ini disebabkan karena alkohol pada mulut atau hati bereaksi terhadap senyawa kimia lainnya untuk memproduksi komponen lain yang berbau. Misanya, acetaldehyde —cairan dengan aroma kuat yang menusuk hidung.
Alkohol juga akan membuat mulut kering dan menurunkan kadar air ludah. Akibatnya, jumlah sel-sel mati dalam mulut akan meningkat serta menciptakan bau mulut.
ADVERTISEMENT