5 Jus Sayur untuk Bersihkan Tubuh dari Racun Polusi Udara

7 Agustus 2019 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beragam jenis jus buah atau sayuran Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Beragam jenis jus buah atau sayuran Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran mengenai masalah polusi udara Jakarta kini makin sering diperbincangkan. Apalagi beberapa saat lalu, polusi di ibu kota mencapai titik tertingginya.
ADVERTISEMENT
Memang banyak dampak negatif akibat memburuknya kualitas udara. Mulai dari mengganggu sistem pernafasan, mempercepat penuaan, hingga kerusakan sel tubuh akibat menumpuknya racun.
Racun yang terdapat dalam pekatnya polusi udara, tentu harus segera dinetralisir agar tak berdampak buruk bagi kesehatan. Nah, mengonsumsi jus dari sayur-sayuran, bisa jadi cara untuk membersihkan tubuh dari paparan polusi.
Tak kalah dari buah, antioksidan disertai serat tinggi pada sayuran juga dapat menghilangkan racun sekaligus memaksimalkan penyerapan nutrisi. Ini dia lima kombinasi jus dari campuran sayur untuk detoks dari polusi udara.
1. Campuran jus seledri dan mentimun
Tren Jus Seledri. Foto: Shutterstock
Seledri dan mentimun sama-sama sayur yang tinggi akan kandungan air, sehingga bisa menambah cairan tubuh. Tak hanya itu, seledri merupakan sumber antioksidan berupa; vitamin C, beta karoten, dan flavonoid.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal dari US National Library of Medicine tahun 2010, mentimun juga kaya kandungan flavonoid, dan tannin yang bisa membentengi tubuh dari radikal bebas. Kombinasi dua sayur ini cocok untuk minuman penyegar badan sekaligus menjaga kesegaran tubuh di tengah polusi.
2. Kombinasi parsley dan apel hijau
Ilustrasi jus parsley Foto: Pixabay
Di balik aromanya yang kuat, racikan jus parsley bisa jadi pilihan untuk melindungi tubuh dari efek buruk polusi. Agar lebih segar dan tidak langu, jus sayur hijau ini bisa dikombinasikan dengan apel malang yang asam.
Dilansir dari jurnal Dietary Flavonoids and the Risk of Colorectal Cancer, parsley bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker akibat menumpuknya racun. Kandungan flavonoid dosis tinggi, dapat mengurangi risiko kanker usus hingga 30 persen.
ADVERTISEMENT
3. Jus bit dan wortel
Buah bit mengandung senyawa anti-inflamasi. Foto: Thinkstockphotos
Sebelum beraktivitas, jus wortel kaya vitamin A yang dikombinasikan dengan bit bersifat anti-inflamasi yang bisa membentengi tubuh dari serangan polusi beracun. Selain menjaga kesehatan mata, berdasarkan jurnal Vitamin A: Biomarkers of Nutrition for Development tahun 2011, beta karoten di dalam vitamin A dapat menjaga daya tahan tubuh di tengah polusi udara.
Sedangkan kandungan pigmen betalain pada bit punya sifat anti radang. Menurut jurnal dari Department of Pharmaceutical Sciences, Universitas Howard tahun 2011, Kandungan betalain yang kaya antioksidan, bahkan bisa menurunkan perkembangan sel kanker prostat dan kanker payudara.
4. Kale dan pir
Ilustrasi jus kale Foto: Pixabay
Berdasarkan SELF Nutrition Data, satu cangkir kale dapat memenuhi kebutuhan vitamin A sebesar 200 persen, dan 130 persen vitamin C harian. Sedangkan pir, punya kandungan serat cukup tinggi, yakni mencapai 27 gram untuk setiap buahnya.
ADVERTISEMENT
Kombinasi kandungan nutrisi yang padat, membuat jus hijau menyegarkan ini cocok diminum saat badan terasa lemas akibat buruknya kualitas udara. Sebab, kandungan vitamin pada kale ditambah serat pir, akan menjaga tubuh dari serangan radikal bebas sekaligus memaksimalkan penyerapan nutrisi.
5. Jus brokoli dan selada
Ilustrasi brokoli Foto: Pixabay
Jus selada dan brokoli bisa jadi pilihan untuk menambah asupan vitamin C saat beraktivitas di luar ruangan. Menurut data dari SELF, mengonsumsi setengah cangkir brokoli sudah cukup memenuhi asupan vitamin C harian sebesar 84 persen.
Apalagi selada, juga tinggi akan kandungan air sehingga cocok untuk menambah cairan tubuh. Konsumsi jus hijau padat gizi ini bisa; menjaga kekebalan tubuh, mencegah kerusakan sel, hingga membuang racun menumpuk akibat radikal bebas.
ADVERTISEMENT