5 Kesalahan Memasak yang Harus Dihindari saat Bulan Ramadhan

Wajan, alat masak wajib yang dimiliki chef (Foto: Thinkstock)

Saat memasuki bulan Ramadhan, beberapa orang cenderung memiliki waktu yang lebih luang dan memanfaatkannya untuk memasak sendiri hidangan berbuka puasa atau sahur mereka. Tak jarang, berbagai resep baru juga dijajal untuk menyajikan menu buka puasa yang nikmat dan memuaskan rasa lapar setelah berpuasa seharian.

Namun terkadang, terdapat beberapa kesalahan yang kerap dilakukan saat hendak memasak menu buka puasa. Misalnya saja, belanja bahan makanan terlalu banyak dan memasak sajian makanan yang terlalu melimpah, sehingga hanya akan membuat makanan terbuang sia-sia.

Untuk itu, perlu dilakukan beberapa cara dan strategi saat memasak untuk sajian buka puasa maupun sahur. Selain dapat membuat kita lebih hemat, juga akan mencegah terbuangnya makanan sisa yang tidak termakan.

Dilansir The Kitchn, berikut lima kesalahan yang harus dihindari saat memasak di bulan Ramadhan:

1. Belanja bahan makanan saat sedang lapar

com-Ingin Belanja (Foto: Thinkstock)

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah berbelanja bahan makanan menjelang waktu berbuka. Alih-alih membeli bahan makanan yang kita butuhkan, kita justru cenderung berbelanja melebihi bujet karena semua makanan terlihat menggiurkan. Selain dapat menguras kantong, hal ini nantinya akan membuat bahan-bahan makanan tersebut terbuang percuma karena tidak habis.

Cobalah untuk merencanakan menu makanan yang akan dibuat untuk sahur dan berbuka puasa selama seminggu, lalu catat apa saja yang diperlukan saat berbelanja. Selain itu, usahakan untuk berbelanja di pagi hari, karena tingkat lapar kita masih rendah sehingga dapat mencegah ‘lapar mata’.

2. Memasak terlalu banyak makanan

Ditumis. (Foto: Thinkstock)

Saat berbuka puasa, kita cenderung ingin menyantap banyak makanan. Akibatnya, kita akan memasak terlalu banyak pilihan makanan. Padahal, perut kita tidak memiliki ruang yang cukup untuk menghabiskan seluruh makanan yang telah kita masak tersebut, dan akhirnya akan membuat makanan terbuang percuma.

Masaklah beberapa menu sederhana yang mengandung gizi serta nutrisi bagi tubuh seperti nasi merah, sayuran, sup, dan makanan berprotein. Batasi varian menu makanan yang akan disajikan saat berbuka puasa untuk memastikan bahwa berbagai menu tersebut nantinya tidak tersisa.

3. Tidak memanfaatkan makanan sisa

Sayuran 1 (Foto: Thinkstock)

Kendati telah melakukan berbagai cara, tampaknya berbagai makanan tersebut akan tetap tersisa. Untuk itu, cobalah mengkreasikan berbagai makanan sisa yang masih bisa disantap sebagai menu sahur. Selain mencegah pembuangan makanan, mengkreasikan kembali makanan sisa juga akan mencegah rasa bosan dalam menyantapnya.

Misalnya saja, ayam yang tersisa dapat dimasak kembali menjadi sajian sup, atau nasi putih yang diolah menjadi nasi goreng saat sahur. Persiapkan resep yang hendak dimasak tersebut pada waktu berbuka puasa, sehingga dapat menghemat waktu memasak saat sahur.

4. Memasak makanan berlemak dan bersodium tinggi

Digoreng. (Foto: Thinkstock)

Beberapa makanan yang menggiurkan ternyata memiliki kandungan lemak dan sodium yang tinggi, contohnya gorengan yang kerap disajikan sebagai menu buka puasa. Kendati rasanya lezat, namun mengkonsumsi makanan dengan kandungan sodium tinggi dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, makanan berlemak tidak akan bertahan lama dan hanya akan membuat kita cepat lapar.

Pilihlah menu makanan dengan asupan nutrisi dan gizi yang baik bagi tubuh, agar tetap segar dan bugar saat menjalankan puasa. Dan, tambahkan pula buah-buahan serta sayuran agar tubuh kita tetap terhidrasi saat puasa meski cuaca sedang terik.

5. Memasak resep yang rumit

Sayuran rebus (Foto: Thinkstock)

Tak hanya ingin menyantap banyak makanan lezat, saat Ramadhan kita juga cenderung ingin bereksperimen dengan menu masakan baru yang belum pernah kita coba sebelumnya. Namun sayangnya, tak jarang yang memilih jenis resep yang cukup rumit sehingga alih-alih menghasilkan masakan yang lezat, resep tersebut justru mengalami kegagalan.

Bila ingin mencoba menu baru, pilihlah jenis menu yang familiar dan tidak terlalu sulit. Jangan lupa untuk memperhatikan bahan-bahan yang diperlukan, karena semakin banyak bahan yang dibutuhkan, akan semakin rumit resep tersebut.