5 Makanan Italia yang Tidak akan Kamu Temukan di Tempat Asalnya

Makanan Italia yang Tidak ada di Italia. (Foto: Flickr/Jeffreyw, Eyangphoto/Shutterstock)

Italia merupakan salah satu negara yang memiliki daya tarik tinggi. Selain suasana dan keindahan negaranya, Italia juga terkenal dengan beragam kuliner yang lezat. Kepopuleran makanan khas Italia nyatanya tak hanya di dalam negeri saja, melainkan hingga ke mancanegara. Bahkan dibeberapa negara, makanan khas Italia ini sering dikaitkan dengan jenis makanan yang harganya mahal dan berkualitas bintang lima.

Meski begitu, tak semua makanan Italia yang kita temui berasal dari negara aslinya, lho. Ada beberapa yang terinspirasi dari orang Italia, dan ada juga yang merupakan hasil adaptasi suatu negara. Ingin tahu apa saja makanan 'Italia' yang tidak akan kamu temui di negara asalnya? Simak informasinya seperti yang dikutip dari Insider berikut ini:

1. Spaghetti and meatballs

Ilustrasi Spaghetti and Meatballs (Foto: Flickr/Jeffreyw)

Spaghetti and meatballs merupakan hidangan yang sangat populer di Amerika Serikat. Terdiri dari spaghetti, dan bakso yang disiram saus tomat. Meski di Amerika Serikat menu ini sering dijual bersamaan, namun di Italia sendiri menu ini justru dijual terpisah.

Menurut situs The Smithsonian, makanan ini sebenarnya dibuat oleh orang Italia-Amerika Serikat. Kala itu, tepatnya pada abad ke-20, orang-orang Italia Selatan berimigrasi ke Amerika Serikat karena mengalami kemiskinan.

Kala bermigrasi itu, orang-orang Italia mampu membeli daging lalu membuatnya menjadi potongan kasar dengan bentuk bulat seperti bakso. Mereka lalu mengombinasikan daging tersebut dengan saus marinara dan makanan khas Italia lain yaitu spaghetti.

2. Italian dressing

Ilustrasi Italian Dressing (Foto: Patchareeloveson / Shutterstock)

Italian dressing merupakan jenis saus yang terdiri dari air, cuka, jus lemon, minyak sayur, paprika cincang, gula, dan campuran berbagai bumbu dan rempah-rempah. Meski memiliki nama Italian dressing, jenis saus ini ternyata berasal dari Amerika Serikat, lho. Di Amerika Serikat sendiri, saus ini sering digunakan untuk salad hingga membumbui ayam.

Sayangnya, kebiasaan itu justru tidak dilakukan di Italia. Menurut food blogger, Paolo, orang-orang Italia tidak pernah memakai saus botolan untuk membumbui saladnya dan cenderung lebih suka memakai minyak, cuka, garam, serta lada secara terpisah.

"Karena mereka lebih suka membumbui saladnya sendiri," ungkap Paolo dalam blog pribadinya.

3. Garlic bread

Garlic Bread (Foto: Pixabay)

Siapa yang menolak kelezatan sepotong garlic bread? Ya, roti yang biasanya disiram mentega, keju, dan bawang putih ini merupakan hidangan yang banyak dijual di restoran Italia di Amerika Serikat. Lagi-lagi, makanan ini ternyata bukan asli dari Italia.

Menurut food blogger, Ron James, di Italia sendiri roti jenis ini memiliki nama Bruschetta. Hidangan yang telah ada sejak abad ke-15 itu biasanya ditambahkan beragam variasi, seperti tomat, sayuran, kacang, keju, hingga daging.

4. Single slice pizza

Ilustrasi Single Slice Pizza (Foto: Eyangphoto/Shutterstock)

Pizza memang makanan khas Italia. Sayangnya, pizza yang dijual dengan ukuran single slice ini akan sulit kamu temukan di Italia. Ya, tren kuliner ini berasal dari Amerika Serikat dan biasanya dijual dengan harga 1 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 15 ribu.

Meski tidak ada ukuran single slice, kamu juga masih bisa memesan ukuran personal pizza, kok, di Italia.

5. Pasta dengan seafood dan keju

Ilustrasi Pasta Seafood and Cheese (Foto: AP)

Pasta dengan isian seafood dan keju memang menggoda. Namun, hidangan ini bukanlah berasal dari Italia.

"Aku sangat yakin, orang-orang Italia tidak akan mencampurkan seafood dan keju dalam sebuah makanan. Ini juga tidak masuk akal mengingat wilayah Italia tidak berlimpah olahan laut," kata Julia della Croce, penulis buku masak dan seorang ahli masakan Italia di Amerika Serikat.