5 Makanan Khas Amerika yang Bukan Asli Amerika

15 November 2018 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hot Dog (Foto: Christian Draghici/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hot Dog (Foto: Christian Draghici/Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat memiliki beragam makanan khas yang terkenal enak dan unik. Kepopulerannya bahkan telah melanglangbuana hingga ke berbagai negara termasuk Indonesia. Beberapa makanan khas Amerika Serikat itu tentu sudah sangat familier dengan kita. Sebut saja apple pie, hot dog, hingga french fries.
ADVERTISEMENT
Tapi pada kenyataanya, makanan-makanan yang kita anggap berasal dari Amerika Serikat itu bukan asli dari Amerika Serikat, lho. Lalu dari mana asalnya? Yuk, simak informasinya seperti dikutip dari Insider berikut ini.
1. Apple Pie
Ilustrasi Apple Pie (Foto: Pixel-Sho/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apple Pie (Foto: Pixel-Sho/Shutterstock)
Apple pie merupakan salah satu hidangan penutup yang biasa disajikan saat makan malam atau restoran-restoran khas Amerika Serikat. Meski populer di Amerika Serikat, ternyata hidangan penutup ini berasal dari Inggris, lho. Menurut Contemporary Food Lab, resep apple pie pertama kali tercatat pada 1381 di Inggris. Kala itu, resep tersebut dinamai 'For to Make Tartys in Applis'.
Lalu, bagaimana hidangan penutup ini bisa sampai di Amerika Serikat? Menurut situs Today I Found Out, apple pie datang ke benua Amerika Serikat dibawa oleh penjajah dari Eropa. Sedangkan buah apelnya sendiri merupakan spesies Malus sieversii asal Asia Tengah.
ADVERTISEMENT
2. Hot Dog
Ilustrasi Hot Dog (Foto: Christian Draghici/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hot Dog (Foto: Christian Draghici/Shutterstock)
Sebelum membuat hot dog, orang-orang di Eropa gemar sekali membuat sosis. Hot dog sendiri merupakan sebutan untuk sosis besar yang berasal dari Belanda dan Vienna. Lalu, dipopulerkan pertama kali di Frankfurt, Jerman, dan Vienna, Austria. Namun saat dibawa ke Amerika Serikat oleh para imigran, mereka menambahkan roti agar lebih kenyang.
3. French Fries
Kentang goreng  (Foto: flickr/ Opal Divine)
zoom-in-whitePerbesar
Kentang goreng (Foto: flickr/ Opal Divine)
French fries atau kentang goreng merupakan salah satu makanan yang sangat populer. Hidangan ini bisanya disandingkan dengan burger atau sandwich. Meski begitu, banyak orang yang masih salah kaprah mengenai asal-usulnya. Banyak yang menganggap kudapan yang memiliki cita rasa gurih dan asin ini berasal dari Amerika Serikat, padahal sebenarnya makanan ini berasal dari Belgia dan Prancis.
ADVERTISEMENT
Menurut National Geographic, ceritanya bermula ketika tentara Amerika Serikat menyantap kentang goreng di Belgia Selatan saat Perang Dunia I, di mana para penduduknya berbicara bahasa Prancis. Karena itulah, tentara Amerika Serikat menjuluki makanan tersebut sebagai 'french fries'.
4. Pancake
Sirup maple dan blueberry sebagai topping pancake. (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Sirup maple dan blueberry sebagai topping pancake. (Foto: Thinkstockphotos)
Siapa yang tak tahu pancake? Menu sarapan yang sering dikonsumsi dengan buah-buahan, cokelat, sirup, atau berbagai topping lain itu ternyata sudah ada sejak dahulu kala.
Menurut National Geographic, pancake atau panekuk telah ada sejak 3.300 SM. Penelitian ini didapat dari temuan sebuah mumi di Pegunungan Alpen, bernama Otzi Iceman. Mayatnya telah dimumikan secara alami dan ditemukan pada 1991 di Pegunungan Alpen, Italia. Para peneliti mengungkapkan makanan terakhir yang disantap Otzi kemungkinan besar terdiri dari daging kambing hutan dan daging rusa merah bersama dengan pancake gandum yang telah dimasak di atas api terbuka.
ADVERTISEMENT
5. Selai kacang
Arachibutyrophobia, fobia selai kacang. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Arachibutyrophobia, fobia selai kacang. (Foto: Thinkstock)
Sama seperti pancake, ternyata jauh sebelum orang-orang Amerika Serikat menjadikan selai kacang sebagai menu utama saat sarapan, bangsa Aztec telah menggunakannya terlebih dahulu. Menurut National Peanut Board, bangsa Aztec telah memanggang dan menggiling kacang untuk menjadikannya sebagai pasta.