5 Makanan Sehat yang Ternyata Bikin Ngantuk

Ilustrasi pemalas. Foto: Shutter Stock

Ngemil jadi salah satu ‘pelarian’ saat mata mulai terasa berat di tengah hari. Mau tidur, tapi tak memungkinkan karena masih harus menyelesaikan pekerjaan. Daripada mata terpejam, tentu lebih baik terus mengunyah supaya tetap terjaga, kan?

Pemilihan makanan sehat untuk camilan mungkin terlihat sebagai pilihan terbaik. Tapi ternyata, beberapa jenis makanan sehat justru membuat kantuk makin menjadi-jadi. Bukannya terjaga, tubuh malah tambah malas untuk bergerak dan tak produktif.

Makanan apa saja? Berikut ulasan selengkapnya:

1. Pisang

Ilustrasi Pisang Foto: Shutterstock/Baibaz

Pisang memang kaya akan kalium yang bisa melancarkan fungsi jaringan dan kesehatan jantung. Tapi, kandungan magnesiumnya yang tinggi justru bisa membuat jaringan tubuh jadi rileks. Akibatnya, rasa kantuk makin bertambah.

2. Salmon

Salmon cabai hijau Foto: dok.azalia amadea/kumparan

Salmon dikenal akan kandungan protein dan asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan. Hanya saja, salmon punya kadar vitamin B6 yang tinggi. Vitamin ini digunakan oleh tubuh untuk memproduksi melatonin --hormon tidur.

3. Kiwi

Ilustrasi kiwi Foto: Pixabay

Mungkin kamu akan berpikir kalau rasanya yang asam dan segar akan membuat mata melek seketika. Padahal, buah hijau ini justru dikenal sebagai camilan pengantar tidur.

Kiwi kaya akan; vitamin C dan D, serotonin, serta folat yang memudahkan kita tidur lebih nyenyak. Sebuah studi dari Taipei Medical University di Taiwan juga menunjukkan, responden yang menyantap dua buah kiwi satu jam sebelum memejamkan mata mengalami waktu tidur yang lebih lama.

4. Ceri

Ilustrasi Buah Ceri Foto: Pixabay

Cceri adalah sumber melatonin alami yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur. Tentunya, efek ini akan lebih baik terjadi di malam hari saat hendak tidur, bukan sebaliknya.

Lebih lanjut, sebuah studi kecil juga menunjukkan, konsumsi segelas jus ceri dua kali sehari mampu meringankan penyakit insomnia kronis pada orang dewasa.

5. Selada

Tips menyimpan selada Foto: Shutterstock

Dilansir Huffington Post, selada mengandung komponen sedatif yang bisa mempengaruhi otak selayaknya morfin --obat penghilang rasa sakit. Senyawa sedatif dalam selada ini bernama lactucin.

Dalam beberapa penelitian, lactucin terbukti memberikan efek menenangkan dan menghilangkan rasa sakit pada tikus. Maka itu, sebaiknya ganti isi saladmu dengan jenis sayuran lain yang bisa meningkatkan fokus, ya.