5 Makanan Tinggi Protein Selain Daging

16 Juni 2019 21:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salmon eggs benedict. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salmon eggs benedict. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Biasanya protein dapat dijumpai pada produk makanan berbahan daging. Mulai dari daging sapi, ayam, sampai dengan ikan. Tapi ternyata, selain daging ada banyak makanan tinggi protein yang bisa kamu konsumsi.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, protein punya peran besar untuk meningkatkan kesehatan. Menyantap makanan tinggi protein punya banyak manfaat, di antaranya meningkatkan metabolisme, memperbaiki sel tubuh, hingga menjaga kebugaran terutama bagi para atlet.
Berdasarkan penelitian dari USANA Health Sciences, menyantap makanan berprotein tinggi bisa meningkatkan kekuatan dan masa otot. Asupan protein yang cukup juga dapat mempercepat penyembuhan saat cedera.
Kira-kira makanan apa lagi selain daging yang tinggi protein? Ini dia lima makanan tinggi protein selain daging:
1. Telur
Eggs benedict. Foto: Toshiko/kumparan
Telur, terutama bagian putih telurnya punya kandungan protein yang sangat tinggi. Satu butir telur ayam mengandung sekitar enam gram protein, atau lebih dari 10 persen dari kebutuhan harian.
Kandungan protein yang tinggi membuat telur cocok disajikan untuk menu diet yang terjangkau. Telur bisa diolah jadi berbagai sajian lezat yang praktis seperti scramble atau telur orak-arik, omelete. Sekadar digoreng dengan sedikit minyak juga enak.
ADVERTISEMENT
2. Brokoli
Ilustrasi tumisan brokoli telur asin Foto: dok.shutterstock
Brokoli punya banyak penggemar karena kandungan nutrisinya yang padat. Tak terkecuali kandungan proteinnya yang tinggi. Menurut data USDA (United States Department of Agriculture), secangkir brokoli mengandung sekitar tiga gram protein.
Brokoli juga punya kandungan lemak dan kalori yang sangat sedikit. Jadi aman untuk kamu yang tengah berdiet. Sayur bertekstur renyah ini bisa diolah jadi berbagai sajian, mulai dari tumisan, sup hangat, atau camilan ramah vegetarian.
3. Keju
Keju feta Foto: Shutterstock
Tak hanya dagingnya, produk turunan hewani rata-rata juga merupakan makanan tinggi protein. Salah satunya keju --terutama jenis bertekstur lembut.
Misalnya saja keju cottage, 250 gram keju lembut ini punya kandungan protein mencapai 28 gram. Keju juga mudah diaplikasikan dalam berbagai makanan. Kamu bisa mengolahnya sebagai topping hidangan, bahan campuran kue, atau disantap langsung sebagai camilan.
ADVERTISEMENT
4. Yoghurt
Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock
Data dari USDA menyebutkan bahwa satu mangkuk atau sekitar 250 gram yoghurt punya kandungan protein mencapai 8,5 gram. Kandungan protein kasein pada yoghurt bisa meningkatkan kesehatan pencernaan.
Yoghurt bisa disajikan sebagai alternatif camilan yang sehat. Tapi sebaiknya pilih yoghurt yang tawar lalu kombinasikan dengan aneka buah segar sebagai penambah rasa.
5. Quinoa
Quinoa. Foto: Dok. Pixabay
Beberapa waktu belakangan, quinoa jadi idola para pecinta makanan sehat. Tak mengherankan, kandungan nutrisinya memang sangat padat.
100 gram makanan jenis biji-bijian ini mengandung sekitar 16,6 gram protein. Lebih tinggi dibandingkan kandungan protein gandum yang hanya 14,3 gram saja.
Cita rasanya yang cenderung hambar membuat quinoa cocok diaplikasikan dalam berbagai sajian. Tak hanya pengganti nasi, quinoa bisa diolah jadi salad, sup, hingga pengganti tepung.
ADVERTISEMENT
Beberapa makanan tinggi protein di atas bisa jadi solusi untuk kamu yang sedang membentuk tubuh. Pastikan untuk berolahraga secara teratur supaya hasilnya semakin terlihat.