Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Tahap Membuat Es Kopi Susu yang Legit ala Kopi Tuku
24 Januari 2018 18:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Fenomena es kopi susu di Indonesia memang tengah menjadi sorotan. Berkembang menjadi sebuah tren, tak heran kini banyak gerai kopi menyajikan minuman ikonik yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Berawal dari menu Es Kopi Susu Tetangga yang diciptakan oleh Andanu Prasetyo pada 2015 lalu, tren kopi susu mulai mewabahi para pelaku industri kuliner, terutama mereka yang fokus pada bisnis kopi. Melalui kedai kopi miliknya yang berlokasi di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Tyo, sapaan akrabnya berhasil mempopulerkan cara lain dalam menikmati secangkir kopi.
Dengan menggunakan gula aren sebagai pemanis kopi, rasa dari Es Kopi Susu Tetangga memiliki rasa yang khas. Tak heran jika banyak masyarakat yang mencoba untuk meniru rasa es kopi susu yang sama dengan hasil racikan Tyo.
Meski begitu, agaknya menu Es Kopi Susu Tetangga buatan Kopi Tuku sudah sangat melekat dengan tren es kopi susu. Bagi kamu yang penasaran dengan rasa orisinil dari Es Kopi Susu Tetangga khas Kopi Tuku, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
Dijumpai kumparan (kumparan.com), Selasa (24/1), lulusan dari Universitas Prasetya Mulya itu pun membagikan resep asli Es Kopi Tetangga yang fenomenal. Berikut penjelasan Tyo mengenai pembuatan es kopi susu ala Kopi Tuku.
1. Siapkan Base Kopi yang Tepat
"Pertama-tama, kamu harus menyiapkan base kopi yang pas. Karena es kopi susu itu memiliki tekstur yang kental, karenanya pilihlah base kopi yang juga memiliki tekstur kekentalan yang pas," ujar Tyo.
Espresso adalah jenis kopi yang digunakan oleh Tyo dalam membuat Es Kopi Susu Tetangga karena menurutnya, espresso memiliki tingkat kekentalan yang cocok untuk diracik menjadi es kopi susu. Selain kental, rasa dari kopi espresso begitu kaya, sehingga rasa pahit kopi akan tetap terasa di setiap sesapannya.
ADVERTISEMENT
2. Membandingkan Rasio Cairan
Selanjutnya, rasio cairan antara kopi espresso dengan air harus diperhitungkan. Jangan sampai rasa base kopi menjadi tawar akibat penambahan air yang terlalu banyak.
"Rasa espresso itu rich. Tapi kalau memang ingin membuat rasa yang lebih light atau tekstur yang lebih encer, maka penambahan airnya diperbanyak saja. Yang penting jangan sampai rasa base kopi menjadi tawar," tuturnya.
3. Pilih Susu yang Mengandung Banyak Lemak
Mengingat es kopi susu memiliki tekstur yang kental, Tyo menyarankan untuk menggunakan susu yang mengandung banyak lemak. "Susu yang banyak lemaknya pasti mempunyai tekstur yang lebih kental. Karenanya pilih susu yang lemaknya paling banyak," jelas Tyo.
Bagi yang membuat es kopi susu yang lebih encer, pilihlah susu dengan kandungan lemak yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
4. Tambahkan Krim
"Hanya dengan menggunakan susu, maka teksturnya enggak akan sekental itu. Makanya, harus ditambahkan krim untuk membuat rasanya semakin legit dan teksturnya semakin kental," kata pria kelahiran 27 Juli 1989 tersebut.
5. Gunakan Gula Aren Sebagai Pemanis
Yang terakhir, gunakan gula aren sebagai pemanis dari es kopi susu yang kamu buat. Karena, identitas dari Es Kopi Susu Tetangga terletak pada cairan gula aren yang digunakan.
"Saya menggunakan gula aren dengan tingkat kekentalan tertentu. Biasanya perbandingannya, 40 gr kopi, 120 gr susu dan (sekitar) 30 gr gula aren," ungkap Tyo secara blak-blakan.
Di akhir perbincangan, Tyo menjelaskan bahwa konsistensi rasa es kopi susu akan didapatkan selama masyarakat menyadari target utama dari pembuatan es kopi susu. "Intinya balik lagi ke targetnya, bagaimana rasa yang ingin di-achieve," papar Tyo.
ADVERTISEMENT
"Kalau enggak mau manis, jangan menggunakan gula. Tapi, usahakan untuk membuat base rasa kopi yang enak. Orang Indonesia suka rasa yang 'medok', jadi jangan bikin rasa yang samar-samar," pungkasnya mengakhiri perbincangan.
Untuk lebih jelasnya, jangan lupa untuk menyaksikan video live The Expert bersama Andanu Prasetyo di Facebook Live kumparan pada Selasa (30/1) mendatang.