5 Tips agar Wastafel Terbebas dari Bau Tak Sedap

Wastafel. (Foto: Thinkstock)

Saat mencuci piring di wastafel, bau tak sedap seringkali tercium dari lubang air wastafel. Proses membersihkan yang kurang apik tentu menyebabkan munculnya bau tersebut.

Padahal, wastafel juga menjadi salah satu barang rumah tangga yang perlu dibersihkan serta dirawat secara rutin. Selain dapat mencegah bau tak sedap, perawatan yang dilakukan pada wastafel juga dapat membuatnya tak mudah rusak.

Namun, tak cukup dengan membersihkan permukaannya saja dengan air, rupanya ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar wastafel lebih awet dan terhindar dari bau busuk. Berikut kumparanFOOD rangkum lima trik agar wastafel tetap terlihat seperti baru dan bebas dari bau tak sedap.

1. Membersihkan lubang air wastafel secara berkala

Memberihkan wastafel (Foto: Thinkstock)

Saluran pembuangan air di bagian dasar wastafel tak jarang menimbulkan bau tak sedap meski telah dibersihkan. Bau tak sedap dari sisa-sisa makanan yang mengendap ini akan menyebabkan wastafel tersumbat, bahkan rusak karena air tak dapat mengalir dengan baik.

Untuk itu, sebaiknya bersihkan lubang pembuangan pada wastafel secara berkala dengan menggunakan menggunakan alat penyedot khusus. Selain itu, selalu pastikan tidak ada sisa makanan yang hanyut dan mengendap di dasar wastafel sehingga wastafel akan terbebas dari bau tak sedap.

2. Membersihkan wastafel stainless steel menggunakan soda kue

Soda kue. (Foto: Thinkstock)

Sebagian besar wastafel terbuat dari bahan stainless steel yang rentan kusam bila tak dibersihkan secara berkala. Agar wastafel selalu terlihat mengkilap seperti baru, bersihkan bagian dalam wastafel menggunakan bubuk soda kue.

Caranya, tabur soda kue di seluruh bagian wastafel lalu diamkan selama lima menit sebelum digosok perlahan menggunakan kain atau spons lembut. Baking soda berfungsi melarutkan noda membandel serta mengembalikan kilau alami dari stainless steel.

3. Membersihkan permukaan wastafel dengan cuka

Cuka Apel. (Foto: Thinkstock)

Selain menggunakan soda kue, cuka juga dapat digunakan sebagai alat pembersih permukaan wastafel yang terbuat dari keramik. Tak hanya melarutkan kotoran dan karat yang menempel, cuka yang bersifat asam dapat membunuh kuman di permukaan wastafel sehingga tetap terjaga kebersihannya.

4. Menggosok seluruh permukaan wastafel dengan lemon

Ilustrasi lemon. (Foto: Pixabay)

Sama seperti cuka, sifat asam pada air lemon dapat melunturkan noda bekas makanan atau karat yang ada di permukaan wastafel. Selain itu, lemon juga aman digunakan sebagai obat pembersih alami karena sifatnya yang dapat mempertahankan warna asli wastafel, terutama yang terbuat dari porselen.

5. Jangan biarkan piring kotor menumpuk di dalam wastafel

Membersihkan wastafel. (Foto: Thinkstock)

Seringkali kita menumpuk piring kotor di wastafel dan tidak segera mencucinya. Padahal, kebiasan ini dapat menyebabkan wastafel mudah kusam, bau, dan berkarat akibat sisa makanan yang menempel.

Untuk itu, sebaiknya segera cuci piring kotor yang menumpuk di dalam wastafel dan pastikan tak ada sisa makanan yang hanyut ke dalam saluran pembuangan. Dengan begitu, wastafel akan lebih awet dan pastinya bebas bau tak sedap.