5 Tips Memilih Roti Gandum yang Berkualitas Baik

28 Maret 2018 7:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roti gandum dapat menjaga tubuh agar tidak lemas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Roti gandum dapat menjaga tubuh agar tidak lemas. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memiliki kandungan karbohidrat, roti kerap disantap sebagai menu sarapan, makan siang, maupun sebagai kudapan. Beragam jenis roti pun kini dapat dengan mudah dibeli di pasaran, mulai dari roti tawar, roti manis, roti isi daging, dan roti gandum yang kini mulai banyak dilirik para pegiat gaya hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Harganya pun tak mahal dan cukup terjangkau. Tak heran bila makanan ini sering dijadikan menu alternatif untuk mengganjal perut.
Namun, tahukah kamu bahwa tak semua roti gandum yang dijual di pasaran terbuat dari komposisi bahan yang sehat dan berkualitas baik? Apalagi, beberapa di antaranya bisa saja mengandung pengawet dan berbagai bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan.
Kandungan sodium dalam roti yang cukup tinggi juga berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi. Lantas, bagaimana cara memilih roti gandum yang sepenuhnya terbuat dari gandum utuh? Dilansir Gourmandelle, berikut ulasannya:
1. Perhatikan komposisi bahannya
Ragi pada roti gandum bisa bikin gemuk. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ragi pada roti gandum bisa bikin gemuk. (Foto: Thinkstock)
Saat hendak membeli roti gandum, cermati terlebih dahulu komposisi bahan-bahannya. Terkadang, beberapa roti mencantumkan bahan multigrain atau 'dibuat dengan gandum utuh', yang memiliki arti bahwa roti-roti tersebut tidak sepenuhnya dibuat dari gandum, melainkan dibuat dari tepung putih dengan komposisi yang lebih banyak. Sementara, komposisi gandum yang digunakan hanya berjumlah sedikit.
ADVERTISEMENT
2. Cek kandungan gizinya
Gandum (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Gandum (Foto: Thinkstock)
Jangan lupa untuk memperhatikan kandungan kalori, serat, dan sodium pada roti gandum. Jumlah yang disarankan dalam sepotong roti maksimal adalah 100 kalori dan 225 mg sodium. Sedangkan, untuk kandungan serat yang disarankan adalah minimal 2 gram.
3. Cek tekstur roti
ilustrasi roti gandum (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi roti gandum (Foto: thinkstock)
Roti yang terbuat dari tepung gandum utuh memiliki tekstur yang padat dan berserat. Sebaliknya, roti dengan tekstur yang terlalu empuk dan lembut terbuat dari berbagai bahan tambahan makanan yang ditambahkan agar roti dapat mengembang dengan jumlah tepung yang sedikit. Untuk itu, cek terlebih dahulu tekstur roti dengan cara menekan roti secara perlahan.
4. Perhatikan jumlah kandungan gula tambahannya
Roti gandum hitam (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Roti gandum hitam (Foto: thinkstock)
Selain memberikan rasa manis dan menambah tekstur pada roti, tambahan gula di dalam roti juga dapat mencegahnya agar tak cepat basi. Tambahan gula juga bisa memperlambat hilangnya kelembaban roti.
ADVERTISEMENT
Rata-rata, jumlah gula yang terkandung di dalam roti adalah 2 hingga 6 gram per dua potong roti. Oleh sebabt itu, carilah roti yang mengandung gula tidak lebih dari jumlah tersebut agar tidak melebihi batas konsumsi gula per harinya.
5. Hindari lemak trans
Makan Roti Gandum (Foto: Pexels )
zoom-in-whitePerbesar
Makan Roti Gandum (Foto: Pexels )
Meski gandum utuh mengandung lemak sehat, namun beberapa produsen roti menambahkan lemak trans dalam bentuk minyak hidrogenasi. Konsumsi lemak trans berlebih dapat membuat peningkatan kolesterol. Bila menemukan kata 'sebagian terhidrogenasi' pada komposisi bahan roti, ada baiknya untuk tidak membelinya dan mencari pilihan roti lain.