6 Kuliner khas Kalimantan yang Meriahkan Festival Kuliner Serpong

16 Agustus 2018 10:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuliner khas Kalimantan (Foto: IG @the.lucky.belly, @susanguoyf)
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner khas Kalimantan (Foto: IG @the.lucky.belly, @susanguoyf)
ADVERTISEMENT
Festival kuliner tahunan yakni FKS 2018 yang diselenggarakan oleh Summarecon Mal Serpong hari ini telah dibuka. Setelah di tahun-tahun sebelumnya mengajak para pengunjung untuk berpetualang rasa ke Bali, Sumatera Barat, Jawa, Sulawesi, Sumatera Utara, Jawa Timur, hingga Jawa Barat, tahun ini, Festival Kuliner Serpong 2018 akan mengangkat tema “Pesona Bumi Borneo”.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya memboyong kekayaan budaya yang dimiliki oleh pulau terbesar di Indonesia saja, namun juga menyuguhkan berbagai menu autentik khas Kalimantan seperti Bubur Ikan Aweng, Sate Kuah Pontianak, Bubur Pedas Sambas, Rujak Idola Singkawang, Soto Banjar, hingga Sate Tulang Borneo.
Nah, bila nama-nama di atas masih terdengar asing di telingamu, tak perlu khawatir, kumparanFOOD telah merangkumnya dalam ulasan singkat. Yuk, kenali kuliner Kalimantan lebih jauh berikut ini:
1. Bubur Ikan
Berasal dari Pontianak, hidangan bubur ikan ini terbuat dari campuran bubur nasi, sayuran segar, potongan daging ikan, dan telur. Perpaduan lembutnya daging ikan dan kaldu nan gurih menjadikannya kombinasi yang sangat pas untuk disantap saat sore ataupun malam hari.
ADVERTISEMENT
2. Sate Kuah Pontianak
Bila biasanya hidangan sate disiram menggunakan saus kacang nan kental, berbeda halnya dengan sajian sate kuah. Ya, sate khas Pontianak ini justru menggunakan tambahan kuah gulai sebagai saus pelengkapnya. Kuah kaldu tersebut terbuat dari aneka rempah seperti ketumbar, merica, kunyit, kapulaga, pekak, jintan, dan bunga lawang.
Sedangkan, untuk sajian dagingnya menggunakan daging sapi atau kambing yang sudah dibumbui terlebih dahulu hingga meresap sempurna. Sedap!
3. Bubur Pedas Sambas
Mendengar namanya, mungkin kita akan membayangkan bahwa sajian bubur khas Suku Sambas tersebut bercita rasa membakar dengan cabai yang melimpah. Padahal, cita rasa pedas dari bubur itu umumnya tidaklah terlalu pedas, namun rasa pedas pada bubur ini berasal dari lada bumbu beras yang telah disangrai.
ADVERTISEMENT
Ya, bumbu pada bubur pedas terbuat dari beras yang disangrai dengan lada hitam dan kelapa yang sudah diparut atau dihaluskan, kemudian dicampur dengan berbagai isian yang terdiri dari aneka sayuran, mulai dari sayur kangkung, wortel, sawi kol, kecambah, hingga daun pakis. Penyajiannya sendiri biasanya akan dilengkapi dengan ikan teri, bawang, dan kacang tanah goreng yang membuat rasanya semakin nikmat.
4. Rujak Singkawang
Bisa dibilang, makanan yang satu ini merupakan hidangan idola masyarakat Singkawang. Kios yang menjajakan rujak dengan campuran ebi ini lebih dikenal dengan nama ‘Thai Pu Ji’, yang memiliki arti Aci Gendut. Nama tersebut melekat karena sang pemilik, A Kian, memiliki tubuh yang gempal.
Keistimewaan dalam sajian rujak legendaris Singkawang terletak pada saus rujak yang dicampur dengan ebi serta kacang tanah nan melimpah. Tak cuma itu, taburan emping juga ditambahkan untuk menciptakan tekstur renyah saat disantap.
ADVERTISEMENT
Rujak Singkawang sendiri terdiri dari beberapa variasi, mulai dari rujak mangga, rujak buah, hingga rujak pecel.
5. Soto Banjar
Nah, kalau hidangan yang satu ini berasal dari wilayah Kalimantan Selatan, tepatnya Banjar yang juga hadir di FKS 2018. Uniknya, tak seperti sajian soto pada umumnya, kuah yang disajikan pada soto Banjar menggunakan campuran susu murni. Ditambah dengan aneka rempah, membuat rasanya menjadi semakin gurih dan kaya rasa.
Isiannya pun bervariasi, mulai dari potongan wortel, ayam kampung, bihun, telur bebek, hingga lontong. Dan, untuk menikmati sajian soto khas Banjar, tak akan lengkap tanpa ditemani berbagai menu pendamping seperti sate ayam, emping, hingga kerupuk. Yummy!
6. Sate Tulang Borneo
Nama Sate Tulang mungkin terdengar sedikit aneh, namun, tak perlu khawatir, sajian sate khas Banjar tersebut terdiri dari bagian dada dan sayap yang dipotong-potong, lalu dimasak bersama dengan tulangnya. Sate kemudian dilumuri dengan bumbu merah yang bercita rasa agak pedas.
ADVERTISEMENT
Penambahan tulang dalam sajian sate justru memberikan kenikmatan tersendiri, apalagi bila bumbu merah yang menempel pada tulang tersebut kita sesap hingga menghasilkan rasa pedas gurih yang menggoyang lidah
Dari sekian makanan di atas, mana yang ingin kamu coba saat bertandang ke FKS 2018?