6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Bekal Mudik

1 Juni 2019 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bekal makanan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekal makanan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bekal mudik jadi salah satu hal penting yang harus disiapkan sebelum perjalanan. Makanan dan minuman yang cukup akan membuat badan tetap bertenaga saat menempuh berjalanan jauh.
ADVERTISEMENT
Tapi, ternyata tak semua makanan baik dikonsumsi saat perjalanan mudik. Bukannya menambah tenaga, beberapa makanan justru membuat badan lemas sehingga mengganggu konsentrasi. Tentunya sangat berbahaya, bukan?
Nah, apa kamu juga berencana mudik dalam waktu dekat? Berikut enam jenis bekal yang sebaiknya dihindari saat melakukan perjalanan jauh:
1. Soda
Ilustrasi minuman soda Foto: Shutter Stock
Banyak orang memilih untuk membawa soda sebagai bekal saat perjalanan jauh. Tapi di balik kesegarannya, soda punya kandungan gula yang cukup tinggi.
Gula memang bisa menambah energi secara cepat. Tapi saat efeknya hilang, gula darah pun akan merosot secara cepat. Dari jurnal PubMed tahun 2016, efek lonjakan gula darah yang drastis ini akan mengakibatkan badan cepat lelah dan sulit berkonsentrasi.
ADVERTISEMENT
2. Makanan pedas
Ilustrasi ceker mercon pedas. Foto: Pixabay
Hampir sebagian besar orang Indonesia suka makanan pedas. Tapi sebaiknya hindari menyantap makanan pedas saat mudik. Makanan pedas dapat menyebabkan rasa mulas dan perih di perut.
Kandungan capcaisin di dalam cabai akan mengikat reseptor rasa sakit dan menimbulkan sensasi panas di perut. Bila dikonsumsi berlebihan, rasa sakit ini bisa berujung pada bengkak hingga peradangan.
3. Camilan tinggi garam
Ilustrasi keripik kentang. Foto: Thinkstock
Sebaiknya hindari juga makanan yang tinggi garam selama perjalanan jauh. Sebuah penelitian berjudul Journal of Neuroscience tahun 2011, asupan sodium berlebihan akan membuat tubuh mengalami hypernatremia yang ditandai dengan dehidrasi.
Sel-sel darah akan menyerap asupan sodium yang menyebabkan cairan menjadi asin. Saat cairan asin, sel darah akan mengirim sinyal ke otak agar lebih banyak minum air untuk menyeimbangkan sodium atau garam dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
4. Makanan berminyak
Aneka Gorengan Foto: Dok. Eat & Eat
Gorengan, kentang goreng, atau keripik rata-rata punya kandungan minyak yang tinggi namun rendah serat. Kombinasi tersebut menjadi faktor penyebab melambatnya proses pencernaan.
Dari jurnal yang diterbitkan PubMed tahun 2015, proses pencernaan yang berjalan lambat akan menghambat masuknya energi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, gorengan yang tinggi lemak jenuh juga bisa membuat perut terasa penuh dan begah.
5. Minuman berenergi
Ilustrasi minuman energi Foto: Pixabay
Minuman berenergi jadi salah satu bekal mudik untuk menambah energi. Tapi di balik khasiatnya, minuman berenergi punya kandungan kafein dan gula yang sangat tinggi.
Dalam satu kaleng saja, kandungan gulanya bisa mencapai 50 gram atau setara dengan 10 sendok teh. Saat efeknya hilang, kadar gula darah yang tadinya tinggi akan kembali merosot tajam dan menyebabkan badan terasa sangat lelah.
ADVERTISEMENT
6. Makanan cepat saji
Ilustrasi burger Foto: Shutter Stock
Burger, hotdog, atau ayam goreng tepung memang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Tapi makanan cepat saji ternyata kurang baik bila disajikan sebagai santapan di sela-sela istirahat mudik.
Sebab, rata-rata hidangan cepat saji punya kandungan lemak jenuh, garam, dan garam yang terbilang tinggi. Dua kombinasi ini bisa menyebabkan rasa haus datang lebih cepat, terlebih bila kamu tetap berpuasa saat mudik. Minyak juga membuat perut kembung dan terasa tidak nyaman.
Nah, sebelum melakukan perjalanan, pastikan kamu menyiapkan bekal mudik yang tepat, ya!