7 Makanan Sehat yang Ternyata Tidak Terlalu Menyehatkan

5 Juli 2019 18:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aneka jus Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aneka jus Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun belakangan, tren gaya hidup sehat kian digemari, terutama di perkotaan. Industri kuliner pun tak ketinggalan meramaikan tren ini.
ADVERTISEMENT
Makanan sehat pun kini tak lagi membosankan dan identik dengan rasanya yang hambar. Makanan sehat dengan tampilan dan cita rasa menarik makin mudah dijumpai di pasar swalayan hingga kafe kekinian.
Tapi, bagaimana kalau beberapa makanan sehat kekinian yang kita santap sebenarnya tak sesehat keliahatannya? Sebab, variasi bahan-bahan pada makanan sehat kerap membuat kandungan nutrisinya menurun.
Berikut ini makanan berlabel sehat yang sebaiknya kamu perhatikan sebelum mengkonsumsinya:
1. Roti bagel
Roti bagel Foto: Pixabay
Berdasarkan data NHLBI (National Heart, Lung, and Blood Institute), Amerika, 20 tahun lalu roti bagel rata-rata hanya mengandung 140 kalori dan hampir bebas gula.
Tapi seiring ukuran bagel yang makin bervariasi, kalorinya pun makin banyak bahkan meningkat hingga dua kali lipat. Apalagi kini juga banyak varian roti bagel yang dikombinasikan dengan isian manis maupun asin. Ditambah indeks glikemik yang tinggi, menyantap roti bagel terlalu banyak bisa mempercepat kenaikan gula darah.
ADVERTISEMENT
2. Sereal
sereal Foto: Shutterstock
Selain lebih praktis dan tidak membuat perut kekenyangan, sereal dipercaya tinggi serat. Nah, tentunya kita juga sering menemukan sereal aneka rasa yang punya tampilan menarik. Di balik rupanya yang menggugah, sereal aneka rasa ini juga mengandung gula dalam kadar cukup tinggi.
Selain meningkatkan risiko obesitas, konsumsi gula berlebihan bisa membawa masalah pada kulit. Penelitian tahun 2016 dari Medical University of Warsaw, Polandia, mengemukakan bahwa peningkatkan gula darah dapat merangsang produksi minyak dan peradangan penyebab jerawat.
3. Granola
Energy bar. Foto: Pixabay
Granola bar kerap jadi pilihan untuk camilan yang lebih sehat. Perpaduan kacang-kacangan di dalamnya dipercaya bisa meningkatkan asupan serat dan protein tubuh.
Tapi, granola bar biasanya juga dikombinasikan dengan buah kering hingga cokelat leleh sebagai perekatnya. Nah, bahan tambahan inilah yang dapat meningkatkan gula darah bila dikonsumsi berlebihan. Bukannya menambah energi, menurut jurnal dari US National Library of Medicine tahun 2009, granola kaya gula ini justru membuat tubuh cepat lemas.
ADVERTISEMENT
4. Yoghurt
Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock
Yoghurt kini tak hanya identik dengan rasa asam. Banyak yoghurt kemasan yang dikombinasikan dengan aneka buah agar rasanya lebih legit.
Tapi seperti halnya sereal dan granola bar, penambahan bahan tersebut membuat kandungan gula di dalamnya lebih tinggi. Selain itu, ada juga tambahan pengawet agar buah-buahan di dalam yoghurt lebih tahan lama.
Nah, bila ingin menyantap yoghurt, sebaiknya pilih jenis greek yoghurt atau plain yoghurt. Lalu kombinasikan dengan buah-buahan segar sebagai penambah rasa.
5. Salad instan
salad mayonnaise Foto: Shutterstock
Menemukan menu salad kini bukan jadi perkara yang sulit. Bahkan kini banyak juga pasar swalayan yang menjual salad kemasan siap makan.
Meski tampilannya terlihat segar dan lebih praktis, sebaiknya pikir dua kali saat ingin membeli salad yang kemasan. Kebersihan dan kesegaran sayurnya tidak terjamin, begitu juga saus dressing sebagai pendampingnya.
ADVERTISEMENT
6. Jus buah
Beragam jenis jus buah atau sayuran Foto: thinkstock
Jus buah bisa jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cara yang cepat. Tapi sebaiknya pilih dengan seksama jus buah yang kamu beli, terutama jus buah kemasan siap minum.
Selain terbuat dari sari buah, jus buah kemasan biasanya diolah dengan tambahan gula dan perasa untuk memperkuat rasa. Menurut jurnal Fruit Juice: Just Another Sugary Drink? yang diterbitkan tahun 2014, dua bahan tambahan tersebut bisa meningkatkan kadar gula darah di tubuh.
7. Pretzel
Pretzel Foto: Pixabay
Selain rendah gula, pretzel dikenal sebagai camilan sehat yang rendah lemak. Tapi tahukah kamu? Sama seperti roti, bahan utama pretzel umumnya adalah terigu putih.
Terigu putih adalah makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi yang mempercepat peningkatan gula darah. Pretzel juga kerap dikombinasikan dengan aneka topping seperti gula, garam, krim, atau aneka selai yang tinggi gula.
ADVERTISEMENT