7 Makanan yang Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh

30 Maret 2018 14:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Sakit atau gangguan kesehatan yang menyerang tubuh menjadi satu hal yang paling dihindari oleh semua orang. Selain membuat badan terasa lemas dan tak bertenaga, gangguan beberapa fungsi tubuh akan berbahaya jika tidak segera ditangani.
ADVERTISEMENT
Biasanya jika sudah merasakan tanda-tanda turunnya sistem imunitas, obat-obatan kimia masih menjadi salah satu pilihan utama untuk mengusir sakit. Padahal asupan obat yang sembarangan juga akan berdampak kurang baik terhadap tubuh.
Namun tak perlu khawatir, beberapa sayuran dapat dimanfaatkan sebagai obat alami yang efektif. Kandungan seperti vitamin C dan antioksidan efektif meningkatkan sistem kekebalan dan melawan radikal bebas akibat efek polusi.
Ini dia tujuh makanan sehat yang dapat disantap untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apa saja?
1. Paprika
Ilustrasi paprika. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paprika. (Foto: Thinkstock)
Paprika mengandung vitamin C yang tinggi, bahkan lebih tinggi dibanding jeruk. Dengan dosis mencapai 80 mg dalam setiap 100 gram paprika, konsumsi paprika secara rutin dapat membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, antioksidan pada paprika juga berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas penyebab penuaan dini, gangguan jantung, dan kanker.
2. Bawang putih
Bawang Putih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bawang Putih (Foto: Thinkstock)
Tidak hanya vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, konsumsi bawang putih ternyata juga efektif membuat tubuh lebih kuat lho. Di dalam bawang putih terkandung senyawa selenium dalam jumlah yang cukup tinggi. Selenium merupakan antioksidan dalam bawang yang efektif menghalau radikal bebas akibat polusi.
Selain itu sifat anti-karsinogenik dalam selenium mampu mencegah pertumbuhan sel kanker ganas dalam tubuh.
3. Brokoli
Ilustrasi brokoli (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brokoli (Foto: Pixabay)
Sejak lama brokoli dikenal sebagai sayur yang kaya nutrisi dan baik bagi kesehatan. Di dalam brokoli terkandung vitamin C dan glutathion sebagai antioksidan yang berfungsi membentengi tubuh dari berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
Brokoli juga mengandung vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Jika kamu mengalami kelelahan pada penglihatan, konsumsi brokoli secara teratur dalam menjadi salah satu solusi alaminya.
4. Almond
Kacang almond (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang almond (Foto: Pixabay)
Jika tubuh mulai mengalami tanda-tanda akan sakit, salah satu solusi alaminya adalah dengan menyantap segenggam almond secara teratur. Almond mengandung vitamin E yang efektif melawan infeksi yang menyerang.
Tak hanya itu, konsumsi makanan dengan kandungan vitamin E tinggi seperti almond juga dapat mencegah penyumbatan arteri akibat kolesterol. Hal ini dapat menurunkan resiko gangguan fungsi jantung yang berbahaya.
5. Kunyit
Ilustrasi kunyit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kunyit (Foto: Thinkstock)
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Untuk itu banyak orang-orang memanfaatkan kunyit untuk meredakan nyeri yang muncul di tubuh.
ADVERTISEMENT
Kurkumin juga akan melindungi usus besar dari kerusakan sel sehingga pencernaan lebih terjaga dan resiko kanker pun dapat dihindari.
6. Bayam
Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayam (Foto: Thinkstock)
Bayam telah dikenal lama sebagai tanaman yang baik bagi kesehatan. Dalam satu ikat bayam terkandung vitamin C, A, K, zat besi, asam folat, dan serat dalam dosis cukup besar.
Tak hanya itu, bayam juga mengandung flavonoid yang bersifat sebagai anti-kanker. Konsumsi bayam secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menyingkirkan sel-sel jahat, serta mencerdaskan otak.
7. Yoghurt
Jenis-jenis yoghurt (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis yoghurt (Foto: Thinkstock)
Konsumsi yoghurt secara teratur akan membuat usus dan sistem pencernaan menjadi lebih bersih. Kandungan beberapa probiotik seperti lactobacillus dan bifidonacteria telah terbukti dapat melancarkan proses pencernaan dan menurunkan resiko iritasi pada usus.
ADVERTISEMENT