Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Dalam Freezer
23 Oktober 2018 9:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Menyimpan makanan di dalam freezer sering menjadi pilihan yang paling praktis untuk memperpanjang masa simpannya. Terlebih makanan yang rentan rusak atau cepat busuk seperti daging, es krim, hingga aneka produk makanan instan.
ADVERTISEMENT
Freezer yang memiliki suhu di bawah minus derajat Celcius dipercaya dapat membunuh bakteri dan kuman sehingga makanan tetap sehat meski disimpan dalam waktu lama. Selain itu, makanan pun terasa segar lebih lama.
Meski berfungsi untuk menjaga kesegaran makanan, ternyata ada juga beberapa jenis makanan yang kurang cocok disimpan di dalam freezer karena dapat mempengaruhi rasa maupun teksturnya. Dilansir Reader's Digest, berikut tujuh di antaranya.
1. Susu

Susu, terutama ASI merupakan salah satu minuman yang sering disimpan di dalam freezer agar tetap segar dan tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri maupun kuman berbahaya. Namun, sebaiknya jangan simpan susu ke dalam freezer bila kamu ingin mengolahnya bersama kue atau campuran kopi.
ADVERTISEMENT
Meski tak menimbulkan dampak yang berbahaya, saat disimpan di dalam freezer, tekstur asli susu akan rusak dan mengurangi rasa creamy-nya. Selain itu, lapisan lemak susu dapat terpisah dengan kandungan air di dalamnya bila disimpan terlalu lama.
2. Makanan yang digoreng

Punya sisa makanan yang digoreng seperti kentang, ayam, atau nugget dan ingin menyimpannya? Sebaiknya jangan simpan di dalam freezer bila tak ingin makananmu menjadi basah.
Suhu dingin di dalam freezer akan menimbulkan bercak-bercak bunga es yang akan mencair kembali saat disimpan di suhu ruang. Cairan ini akan membuat makanan terasa basah dan lembek sehingga kurang lezat saat disajikan kembali.
3. Telur utuh

Bukannya awet, menyimpan telur di dalam freezer ternyata bisa merusak kualitasnya. Saat disimpan di dalam suhu yang sangat rendah, putih telur di dalamnya akan ikut membeku dan mengembang sehingga bisa menyebabkan cangkang telur retak.
ADVERTISEMENT
Retakan tersebut akan menjadi jalan masuknya bakteri ke dalam telur yang bisa berbahaya bila disantap. Selain menurunkan kualitas telur dari segi kesehatan, hal ini akan membuat telur mudah membusuk.
4. Cream cheese

Berbeda dari jenis keju biasa seperti cheddar, edam, atau parmesan, cream cheese merupakan jenis keju yang harus disimpan dengan hati-hati karena teksturnya yang lunak. Sama seperti susu, cream cheese atau dikenal pula dengan sebutan krim keju ini sangat sensitif terhadap suhu rendah karena dapat membuat teksturnya rusak dan mengeras.
Suhu rendah juga akan menimbulkan titik-titik air di permukaan keju yang akan menurunkan kualitasnya sehingga tak bisa diolah kembali menjadi campuran kue. Ini juga berlaku untuk keju bertekstur lunak lainnya seperti camembert, brie, mozzarella, atau ricotta.
ADVERTISEMENT
5. Buah dan sayur berair

Sebaiknya jangan simpan buah dan sayur berair banyak seperti timun, apel, atau seledri di dalam freezer bila tak ingin teksturnya menjadi rusak. Hal ini karena buah atau sayur tersebut mengandung air dalam jumlah banyak yang bisa membeku bila disimpan di ruangan bersuhu rendah. Saat mencair, kandungan air di dalamnya akan membuat tekstur buah dan sayur jauh lebih lembek dan berair.
6. Daging matang

Daging merupakan bahan makanan yang kerap disimpan di dalam freezer agar awet dan tetap segar. Namun untuk daging yang telah dimasak, sebaiknya jangan simpan di dalam freezer karena bisa menyebabkan bahan makanan lain yang berada di dalam freezer rusak.
Daging matang biasanya telah melewati berbagai macam proses pengolahan yang rentan terkontaminasi bakteri. Bila dimasukkan ke dalam freezer, bakteri yang mungkin tertempel di permukaan daging bisa berpindah tempat dan merusak makanan lain yang ada di dekatnya.
ADVERTISEMENT
7. Yoghurt

Layaknya es krim, banyak orang sering menyimpan yoghurt ke dalam freezer agar teksturnya tetap lembut dan creamy. Namun sebaliknya, suhu dingin di dalam freezer ternyata malah dapat menyebabkan teksturnya berubah lebih kasar dan lebih keras. Selain itu, kandungan air di dalam yoghurt yang ikut membeku saat disimpan di dalam freezer juga bisa menghilangkan rasa creamy nan lembut yang dihasilkan oleh yoghurt.