news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Manfaat Kesehatan di Balik Bau Tajam Petai

26 Maret 2019 15:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petai Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petai Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Siapa tak tahu petai? Jenis kacang-kacangan yang satu ini kerap diolah menjadi berbagai jenis masakan Indonesia, seperti nasi goreng atau kentang balado. Bahkan, petai juga seringkali disantap sebagai lalapan, dicampur bersama sambal, menambah kenikmatan jamuan makan.
ADVERTISEMENT
Meski banyak orang yang menyukainya, tak sedikit pula yang menghindari petai karena baunya yang sangat menyengat. Bau tajamnya ini bisa menempel lama, menyebabkan bau mulut dan air seni.
Nah, ternyata, di balik baunya yang mengganggu, petai juga punya segudang manfaat yang baik bagi kesehatan, lho. Mengutip dari jurnal Agriculture & Food Security 2018, petai kaya akan berbagai mineral seperti kalsium, magnesium, serta fosfor.
Mulai dari mencegah hipertensi sampai mengurangi depresi, inilah tujuh manfaat kesehatan dalam mengkonsumsi petai:
1. Mencegah hipertensi
Ilustrasi hipertensi. Foto: rawpixel via Pixabay
Dikutip dari Asian Journal of Medicine and Health 2017, petai mengandung antioksidan tinggi yang bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit seperti hipertensi, kanker, penyakit pencernaan, serta kanker. Mengkonsumsi petai dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan mengurangi gejala yang ditimbulkan dari hipertensi seperti mudah lelah dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
2. Membantu mengurangi gejala PMS
Ilustrasi petai Foto: Shutter Stock
Rupanya, petai juga bisa membantu mengurangi gejala PMS yang dialami perempuan seperti emosi yang tak stabil. Kadar tryptophan di dalamnya akan membantu menstabilkan suasana hati. Selain itu, petai juga kaya akan vitamin B1 yang bisa mengatur tingkat gula darah dan bisa memperbaiki suasana hati seseorang.
3. Meningkatkan kinerja otak
Ilustrasi petai Foto: Shutter Stock
Sebuah studi menemukan bahwa bahan alami yang mengandung potasium dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif otak. Kinerja otak dalam mengingat sesuatu, melakukan pengenalan pola, dan memahami melalui indera dipercaya dapat meningkat usai mengkonsumsi petai.
4. Mencegah obesitas
Berat Badan Foto: Pixabay
Tahukah kamu, petai sejatinya memiliki kadar serat yang tinggi, sehingga dapat mengikat lemak dan mencegah obesitas, lho. Bukan itu saja, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan obesitas; mulai dari depresi, stres, dan perasaan tertekan dapat diminimalisir dengan mengkonsumsi petai.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan fokus dan kesehatan mata
Ilustrasi petai Foto: Shutter Stock
Petai memiliki kandungan vitamin A yang tinggi dan baik bagi kesehatan kornea mata. Selain itu, kadar potasium di dalamnya juga dapat meningkatkan fokus dan kapasitas otak, sehingga dapat membantu mereka yang mengalami kesulitan untuk belajar.
6. Baik bagi kesehatan pencernaan
Ilustrasi petai Foto: Shutter Stock
Petai adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang ramah bagi perut. Meski dikonsumsi secara mentah sekalipun, petai tak memberikan dampak buruk. Selain itu, kacang-kacangan ini bisa menetralisir asam lambung, mengurangi iritasi dan luka pada perut, dan mencegah infeksi pencernaan.
7. Mencegah depresi
depresi Foto: Pixabay
Selain menstabilkan suasana hati, kandungan tryptophan pada petai juga bisa mengurangi depresi. Tryptophan tersebut bisa membuat tubuh jadi lebih rileks dan membuat kita jadi lebih bahagia.
ADVERTISEMENT