Agar Tak Amis, Ini Tips Mengolah Ikan Air Tawar ala Chef

3 September 2018 9:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan goreng (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan goreng (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mengandung sejumlah nutrisi yang tinggi, ikan air tawar menjadi salah satu hidangan yang sering dihidangkan sebagai menu keluarga. Dengan tekstur daging yang kenyal nan lembut, ikan juga cocok dipadukan dengan segala jenis bumbu dan cara penyajian yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, aroma anyir dan menyengat yang muncul pada sajian ikan yang dihidangkan membuat cita rasa serta aroma makanan tersebut menjadi kurang nikmat disantap. Nah, untuk meminimalisir hal itu, Chef Suyanto selaku juru masak Hotel Gran Melia Jakarta membeberkan tips jitu mengolah dan menggoreng ikan air tawar. Bagaimana caranya? Yuk, lihat ulasannya:
1. Buang insang
Ilustrasi ikan nila (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan nila (Foto: Thinkstock)
Saat membersihkan ikan segar, jangan lupa membuang bagian insang sesaat setelah dibersihkan. Bukan tanpa alasan, langkah tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah, sekaligus meminimalisir bau amis pada daging ikan.
"Bila membeli ikan segar namun tidak ingin langsung diolah, sebaiknya langsung bersihkan insang dan jeroan untuk meminimalisir bau amisnya. Karena, bagian tubuh ikan yang membuat daging cepat bau adalah insang," jelas Chef Suyanto saat ditemui kumparanFOOD di Gran Melia Jakarta, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
2. Bersihkan empedu
Ilustrasi ikan lele. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan lele. (Foto: Thinkstock)
Tak hanya insang, bagian empedu pada ikan juga dapat mempengaruhi bau dan rasa dagingnya, lho. Oleh sebab itu, pastikan berhati-hati saat membersihkan jeroan, terutama empedu. Keluarkan secara perlahan, kemudian cuci bersih dinding perut ikan.
“Yang penting saat memotong ikan, jangan sampai empedunya pecah. Kalau pecah, rasa daging ikannya akan menjadi pahit,” lanjutnya.
3. Potong melalui punggungnya
Ikan patin fillet (Foto: ShutterStock)
zoom-in-whitePerbesar
Ikan patin fillet (Foto: ShutterStock)
Biasanya para ibu rumah tangga akan mem-fillet ikan dengan cara mengiris ekor, hingga ke belakang kepala ikan. Namun, ternyata cara tersebut kurang tepat lho. Chef Suyanto menyarankan, agar bentuk ikan tetap indah setelah digoreng, iris daging lewat bagian punggung kearah depan. Selain mempercantik tampilannya, kamu jadi lebih mudah membuang tulang dan duri-duri kecil pada tubuh ikan.
ADVERTISEMENT
"Iris daging dari punggung agar daging mekar sempurna, kalau dari perut biasanya daging ikan akan menutup lagi saat digoreng," terang Chef Suyanto.
4. Rendam dengan air sagu
Tepung sagu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung sagu (Foto: Thinkstock)
Selain menggunakan jeruk nipis atau lemon, kamu juga bisa memakai air sagu untuk menghilangkan bau anyir ikan. Caranya, larutkan 5 sendok makan tepung sagu dengan air hangat, gunakan campuran tersebut untuk merendam ikan selama 10-15 menit. Kemudian, cuci kembali dengan air mengalir, masak sesuai selera.
5. Goreng dengan minyak panas
Ilustrasi menggoreng (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggoreng (Foto: Thinkstock)
Teknik menggoreng juga harus diperhatikan. Agar ikan matang sempurna, goreng dengan minyak panas bersuhu sekitar 75 derajat. Menggoreng dengan minyak dingin hanya akan membuat minyak meresap pada daging, sehingga akan memperlambat proses pemasakan ikan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Semoga tips ini bermanfaat!