Asal-usul Nama Makanan yang Sering Ditemui Sehari-hari

11 Januari 2019 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi S'more (Foto: Shutterstock/Olga Miltsova)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi S'more (Foto: Shutterstock/Olga Miltsova)
ADVERTISEMENT
French fries, hot dog, hingga sandwich siapa di antara kamu yang belum pernah memakannya? Meski berasal dari luar negeri, beberapa makanan itu cukup populer di Indonesia, lho. Bahkan di antaranya ada yang dikreasikan dengan makanan-makanan khas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Uniknya, meski kita sering menemukan dan mengkonsumsinya sehari-hari, tapi masih banyak yang belum tahu mengenai asal-usul nama makanan tersebut. Untuk itu, dalam artikel ini kumparanFOOD akan bahas mengenai asal-usul nama makanan seperti yang dikutip dari Insider.
1. French Fries
Kentang gorengd (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kentang gorengd (Foto: Thinkstock)
Terlepas dari namanya, hidangan yang terbuat dari potongan-potongan kentang yang digoreng dalam minyak panas ini bukan berasal dari Prancis, lho, melainkan dari Belgia.
Menurut National Geographic, ceritanya bermula ketika tentara Amerika Serikat menyantap kentang goreng di Belgia Selatan saat Perang Dunia I, di mana para penduduknya berbicara bahasa Prancis. Karena itulah, tentara Amerika Serikat menjuluki makanan tersebut sebagai 'french fries'.
2. S'more
Ilustrasi S'more (Foto: Shutterstock/Olga Miltsova)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi S'more (Foto: Shutterstock/Olga Miltsova)
Hidangan yang terdiri dari marshmallow dan lapisan cokelat yang diapit di antara dua potongan cracker ini memang memiliki rasa yang istimewa. Bahkan tak jarang membuat orang yang memakannya ketagihan.
ADVERTISEMENT
Meski asal usul S'more masih menjadi misteri, namun menurut National Geographic, resep hidangan pencuci mulut ini pertama kali muncul dalam buku yang diterbitkan Girl Scouts berjudul "Tramping and Trailing with Girl Scouts" pada 1927. Dalam buku tersebut, penamaan S'more sendiri muncul dari reaksi orang-orang yang menginginkan makanan ini lagi atau "some more" yang kemudian disingkat menjadi "S'more".
3. Nacho
Nacho (Foto: dok.pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Nacho (Foto: dok.pixabay.com)
Makanan khas Meksiko ini ternyata muncul pertama kali pada 1943 di Piedras Negras, atau sebuah kota kecil di Meksiko yang dekat dengan pangkalan militer Amerika Serikat Fort Ducnan, Texas. Menurut majalah Time, kala itu ada sekelompok istri militer yang kesusahan mencari makanan di wilayah tersebut, karena mendapati semua restoran tutup.
Karena kasihan melihat sekelompok istri tersebut, lalu seorang kepala pelayan yang bekerja di Victory Club membuat hidangan yang tersisa di dalam dapur. Ia kemudian mengiris dan menggoreng beberapa keripik tortilla, lalu menyiramnya dengan parutan cheddar dan jalapenos, terakhir memasaknya di dalam oven selama beberapa menit.
ADVERTISEMENT
Hidangan tersebut kemudian ia sajikan dan menamainya dengan sebutan "Nacho", sebutan yang sama seperti namanya, Ignacio.
4. Hot Dog
Ilustrasi Hot Dog (Foto: Christian Draghici/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hot Dog (Foto: Christian Draghici/Shutterstock)
Hidangan yang biasa dijajakan saat musim panas ini ternyata memiliki banyak nama dan sejarah. Sebelum dikenal dengan sebutan Hot Dog, dulu orang-orang Jerman menyebut hidangan ini sebagai "dachshund" atau sosis "little-dog". Menurut National Hot Dog and Sausage Council, sebutan tersebut merupakan sebuah analogi karena bentuk sosisnya sendiri mirip dengan anjing Dachshund.
Sedangkan teori lain menyebut, nama itu muncul dari seorang pria bernama Tad Dorgan dari New York Journal yang melihat seorang penjual menjajakan hot dog. Kala itu, sang penjual menamai jualannya dengan sebutan " hot dachshund sausages". Karena ia tak bisa mengeja "dachshund", ia lantas menulisnya dengan "hot dog".
ADVERTISEMENT
Teori terakhir menyebut kalau nama "hot dog" sendiri telah ada sejak 1890-an di Yale. Saat itu, orang-orang Yale menyebut sosis dengan sebutan "hot dog" sebagai lelucon, yang merujuk kepada daging atau bahan dasar yang digunakan untuk sosis tersebut.
5. Fettuccine Alfredo
Fettuccine (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Fettuccine (Foto: Thinkstock)
Fettuccine Alfredo atau fettuccine al burro merupakan hidangan pasta yang terbuat dari pasta yang dilumuri dengan lelehan keju dan mentega. Menurut HuffPost, nama Fettuccine Alfredo sendiri berasal dari nama pemilik restoran di Roma yaitu Alfredo di Lelio. Kala itu, istri Alfredo kehilangan nafsu makan selama kehamilan keduanya, lalu ia menciptakanlah pasta segar yang dicampurkan dengan keju, mentega dan krim kental. Istrinya kemudian suka dan memutuskan untuk menambahkan hidangan tersebut ke dalam menu restorannya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya istri Alfredo, beberapa aktor Hollywood juga jatuh hati dengan pasta bercita rasa gurih itu. Mereka kemudian membawa menu itu ke Amerika Serikat, dan menamainya sama dengan sang pencipta.