Avozilla, Alpukat Raksasa yang Besarnya Melebihi Kepala Manusia

Alpukat Avozilla (Foto: Instagram @cam_1978)

Alpukat menjadi salah satu buah favorit banyak orang. Teksturnya yang lembut menyerupai mentega sangat cocok dikombinasikan ke dalam berbagai sajian mulai dari cake, puding, hingga minuman segar.

Biasanya alpukat yang sering kita temui memiliki ukuran hampir sekepalan tangan orang dewasa. Namun, berbeda dengan alpukat pada umumnya, kini ada inovasi baru alpukat dengan ukuran yang membuat geleng-geleng kepala.

Diberi nama Avozilla, sesuai namanya, alpukat ini memiliki ukuran yang terbilang jumbo. Dengan ukuran empat kali lebih besar dari alpukat biasa, Avozilla memiliki rata-rata berat hingga 1,2 kilogram per buahnya. Bahkan alpukat ini diklaim lebih besar dan berat dibanding ukuran kepala manusia.

Meski ukurannya jauh lebih besar, namun rasa dan tekstur yang dihasilkan tak kalah lezat dari alpukat biasa. Dilansir The Guardian, menurut salah satu petani yang sukses mengembangkan Avozilla, Ian Groves, alpukat jumbo ini dipercaya bertekstur lebih lembut sehingga lebih mudah dihaluskan.

Meski menjadi salah satu inovasi alpukat paling baru, nyatanya, Avozilla telah dikembangkan sejak 10 tahun lalu, lho. Dibawa dari bibit alpukat asal Afrika Selatan, buah unik ini lantas ditanam kembali oleh perkebunan milik Ian Groves.

Untuk panen perdananya, Ian Groves mengatakan bahwa jenis alpukat terbaru tersebut hanya akan dijajakan di empat kota besar di Australia seperti Brisbane, Sidney, Adelaine, dan Perth. Meski banyak distributor tertarik untuk memasarkan Avozilla, namun hak paten yang masih dipegang oleh Afrika Selatan membuat alpukat jumbo itu sulit untuk dipasarkan secara lebih luas.

Sebenarnya inovasi alpukat jumbo ini telah beberapa kali dikembangkan negara lain. Pada 2013 lalu, warga Inggris juga pernah dihebohkan dengan inovasi Avozilla yang memiliki ukuran jumbo. Namun inovasi alpukat unik tersebut ternyata tak dapat bertahan lama di negara berjuluk The Black Country itu.

Menurut kamu, kapan ya Avozilla ada di Indonesia?