Berburu Kuliner Khas Betawi di Setu Babakan

7 Mei 2018 15:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kuliner khas Betawi di Setu Babakan. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner khas Betawi di Setu Babakan. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebagai ibukota sekaligus kota terbesar di Indonesia, Jakarta terkenal sebagai surganya aneka kuliner lezat. Tak hanya sajian modern nan kekinian, di kota Metropolitan ini, kamu juga masih bisa menemukan aneka sajian tradisional, terutama sajian khas Betawi.
ADVERTISEMENT
Meski mulai sulit ditemukan karena banyaknya sajian modern yang bermunculan di Jakarta, masih ada tempat-tempat yang dapat kamu sambangi untuk menikmati sajian khas Betawi yang unik. Salah satunya di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Ya, tak hanya dikenal sebagai pusat kebudayaan Betawi di Jakarta, Setu Babakan juga menjadi salah satu destinasi favorit para pecinta kuliner Betawi. Berada di sepanjang danau waduk yang berlokasi di pinggiran area Jakarta Selatan, terdapat puluhan kios kecil yang menyajikan kuliner khas Betawi mulai dari makanan berat, camilan, minuman segar, hingga oleh-oleh yang mulai jarang ditemukan di Ibukota. Seperti laksa Betawi dan kue rangi yang kini mulai jarang ditemukan.
Kuliner khas Betawi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kuliner khas Betawi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Berbeda dengan laksa Melayu, laksa khas Betawi terlihat menyerupai lontong sayur berkuah santan. Laksa Betawi ini berisi potongan ketupat, oncom, bihun, dan tauge. Perpaduan rasa gurih santan dan segarnya tauge menambah kelezatan laksa khas Betawi.
ADVERTISEMENT
Menariknya, laksa khas Betawi juga disajikan bersama taburan daun kemangi yang wangi. Disajikan dalam keadaan hangat, daun kemangi membuat aroma laksa semakin menggugah selera.
Bila tak ingin menyantap sajian berat yang terlalu mengenyangkan, kue rangi dapat menjadi pilihan tepat saat menyambangi Setu Babakan. Kue rangi sendiri merupakan camilan manis khas Betawi yang menyerupai kue pancong namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Kue rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kue rangi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Tekstur kue rangi pun lebih renyah dengan parutan kelapa yang begitu terasa. Agar lebih nikmat, kue rangi disajikan bersama olesan gula yang telah dimasak dengan tepung kanji hingga mengental. Perpaduan kue rangi yang gurih dengan cairan gula yang bercita rasa manis sangat cocok disajikan bersama segelas teh hangat sambil menikmati pemandangan Setu Babakan.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga untuk menikmati bir pletok yang segar dan menyehatkan. Meski dinamakan bir, namun tak perlu khawatir, minuman tradisional ini tak mengandung alkohol sama sekali.
Bir Pletok. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bir Pletok. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Dibuat dari rebusan jahe, secang, dan gula, bir pletok memiliki cita rasa manis nan khas dengan sensasi hangat di tenggorokan. Disajikan dalam keadaan dingin, segarnya bir pletok berpadu hangatnya air jahe menghasilkan sensasi unik saat diminum. Sedap!
Selain laksa Betawi kue rangi, dan bir pletok, masih banyak lagi sajian khas Betawi yang patut untuk dicicipi. Ada soto Betawi dengan kuah santannya yang lezat, toge goreng nan segar, gado-gado, ketoprak, hingga kerak telor yang gurih dan mengenyangkan.
Soto Betawi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Soto Betawi. (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Tak perlu khawatir soal harganya, menyajikan cita rasa sajian khas Betawi yang autentik, beragam makanan di kios-kios sepanjang Setu Babakan dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk menikmati seporsi makanan Betawi yang lezat, pengunjung cukup merogoh kocek mulai dari Rp 5ribuan untuk camilan hingga Rp 20 ribuan saja untuk sajian berat dengan porsi melimpah.
ADVERTISEMENT
Ditambah pemandangan waduk buatan dan angin sepoi-sepoi yang sejuk, acara santap makan di Setu Babakan pasti akan lebih menyenangkan. Tertarik mengunjunginya?