Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Berbicara soal makanan khas India, memang tak bisa lepas dari kuatnya rasa rempah-rempah yang bikin jadi enak . Maka itu, tak heran jika makanan khas India rasanya mirip dengan sajian di Aceh. Memang, di kota dengan julukan Serambi Mekkah ini ada percampuran budaya India dalam kulinernya.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu selera dengan masakan di Aceh atau India, maka kamu bisa menyambangi langsung Chennai Cafe. Tempat makan yang berada di Taman Jajan CBD Bintaro sektor 7 ini menyediakan segudang menu khas India yang dibuat secara autentik. Bahkan pemiliknya Annadurai Alex merupakan orang India asli.
Bersama istri dan anak perempuannya, laki-laki yang akrab disapa Alex itu membuka usaha kulinernya sejak tahun 2006. Dikisahkan Alex kepada kumparan (6/7), awalnya Chennai Cafe dibuka di Jatinegara yang kemudian pindah ke Bintaro 9 Walks. Lalu, karena ada pembongkaran tahun 2015, pindah lagi ke Taman Jajan CBD Bintaro.
Ketika ditanya soal spesialisasi makanan yang disajikan, ia menjawab Indian Food-lah tema utama menu di Chennai Cafe ini. "Chennai diambil dari nama daerah di India, kebetulan kakek saya berasal dari sana juga," ungkap laki-laki berkacamata itu.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu makanan, tak lama satu per satu pun pesanan kami berdatangan. Makanan pertama yang kami cicipi adalah roti cane (Rp 25 ribu). Roti canenya disajikan dengan topping parutan keju cheddar dan lumuran kental manis.
Saat dimakan, roti canenya terasa garing dan gurih mentega di luar, namun tetap lembut di dalam, serta sedikit kenyal. Rasa asin keju dan manisnya kental manis juga tak berlebihan, malahan melengkapi roti canenya.
Makanan selanjutnya yakni nasi goreng kambing (Rp 40 ribu). Tampilan nasi gorengnya cokelat kemerahan dengan terlihat jelas potongan dadu daging kambing, dan daun bawang. Nasinya dicampur juga dengan telur yang diorak-arik.
Cita rasa dari nasi goreng kambingnya, sangat terasa kuat rempah-rempah dengan rasa asin dan gurih yang tak terlalu menonjol. Begitu pula dengan rasa pedasnya juga tak terlalu kuat. Yang menarik, daging kambingnya tidak bau prengus sama sekali dan empuk saat dikunyah.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah roti cheese naan (Rp 35 ribu). Sekilas roti ini mirip roti prata yang lebar, namun dalam penyajiannya digulung agar tak makan tempat. Rasa rotinya cenderung hambar, dengan sedikit sekali rasa asinnya namun teksturnya tetap empuk.
Cara memakannya adalah dengan merobek rotinya, lalu dicocolkan ke kuah kari. Lagi-lagi, kuah karinya sangat terasa rempah-rempah dengan sedikit pedas di akhir. Kuahnya tak terlalu kental dan gurih seperti gulai ala Indonesia. Saat dicocol dengan roti naan, rasanya jadi seimbang.
Selain itu, untuk minumannya kami juga memesan yang favorit yakni es teh tarik (Rp 20 ribu). Minuman creamy ini terasa segar, dingin, tak terlalu manis, dan uniknya di atas es teh tarik diberi taburan kayu manis bubuk. Rasa kayu manis bubuk menambah kenikmatan yang terasa pas menyatu bersama creamy-nya es teh tarik. Nikmat!
Nah, bagi para penggemar makanan ala India atau kamu yang tertarik ingin mencicipi kuatnya rempah-rempah dalam sajian di Chennai Cafe, langsung saja menyambanginya.
ADVERTISEMENT
Alex juga mengungkapkan, dalam menyajikan makanan di restorannya ia menggunakan bahan-bahan impor dari India; seperti rempah dan beras basmati. Jadi, kebayang kan bagaimana autentiknya rasa masakan di Chennai Cafe? Cobalah.
Chennai Cafe
Alamat: Taman Jajan CBD Bintaro, sektor 7, Pondok Aren Tangerang Selatan, Tangerang Selatan, Jawa Barat 15221.
Jam buka: 16.00 - 23.00 WIB.