Etika Makan Orang Korea Selatan di Restoran

Etika makan di Korea (Foto: Thinkstock)

Korea Selatan telah lama dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak makanan lezat. Mulai dari kimbab, ramyeon, dan kimchi yang telah dikenal hingga ke berbagai negara. Tak hanya itu, ternyata Negeri Gingseng ini juga memiliki budaya makan yang menarik untuk ditelusuri.

Di Korea, makan tak hanya berfungsi untuk mengenyangkan perut saja, namun terdapat tradisi dan tata krama yang hingga kini masih terus dilakukan. Terlebih saat makan bersama di restoran, ada beberapa etika yang harus dipatuhi saat makan, mulai dari posisi duduk, tata cara mengambil makanan, hingga etika saat meminum alkohol.

Tata cara makan tersebut dilakukan untuk menghargai dan menghormati rekan makan, serta makanan yang telah disajikan. Dikutip dari buku The Beauty of Korean Food: With 100 Best-Loved Recipes, berikut kumparanFOOD rangkum lima hal yang harus diperhatikan saat makan di Korea Selatan.

1. Posisi duduk sesuai pangkat

Restoran steak unik di Jepang. (Foto: Instagram @boatlogo)

Meski terdengar tak biasa, orang Korea dikenal sangat memperhatikan posisi tempat duduk dalam jamuan makan. Terutama saat makan bersama kerja, tempat duduk setiap orang diatur berdasarkan pangkat dan jabatan di perusahaan.

Semakin rendah pangkat seseorang, maka posisi tempat duduk akan semakin dekat dengan pintu keluar. Hal ini juga berlaku saat makan keluarga, atau reuni antara senior dan junior.

2. Dilarang mendahului orang tua saat makan

Etika makan di Korea (Foto: Thinkstock)

Seperti halnya di Indonesia, Korea terkenal sebagai negara yang sangat menjunjung tinggi kesopanan. Tak terkecuali saat makan bersama orang yang lebih tua.

Saat makan bersama orang Korea, orang yang lebih muda tidak diperkenankan untuk makan mendahului orang tua. Selain tidak sopan, hal tersebut dianggap sebagai sikap tidak menghargai kehadiran orang yang lebih tua. '

3. Menghargai makanan yang disajikan

Banchan (Foto: Dok. wikimedia commons)

Sebelum makan, orang Korea akan mengucapkan 'Jalmeokgesseumnida' yang artinya 'saya akan makan dengan nikmat'. Ucapan ini merupakan bentuk terima kasih kepada chef yang telah menyajikan makanan yang lezat. Setelah makan selesai, jangan lupa untuk mengucapkan 'jalmeogeossseumnida' yang bermakna ungkapan terima kasih atas makanan yang telah disajikan.

4. Etika menggunakan sumpit dan sendok

Sumpit Korea (Foto: Thinkstock)

Tak seperti negara di Asia Timur lainnya, di Korea Selatan, sumpit hanya digunakan untuk mengambil dan menyantap lauk, makanan kecil, dan mi saja. Sedangkan untuk menyantap nasi, bubur, atau sup, orang Korea akan menggunakan sendok khas yang bergagang panjang.

Selain itu, jangan gunakan sumpit bekas pakai untuk mengambil makanan yang baru dihidangkan. Selain tidak sopan, sumpit bekas juga tidak terjamin kebersihannya sehingga dapat mengotori dan mempengaruhi rasa serta kualitas makanan.

5. Etika ketika minum alkohol

Soju (Foto: Flickr/areta_e)

Orang Korea Selatan terkenal dengan kegemarannya meminum soju, yakni sejenis minuman beralkohol khas Negeri Gingseng. Bahkan, minum soju telah menjadi suatu kebudayaan yang sering dilakukan dalam rangka mempererat hubungan antar teman atau rekan kerja.

Meski begitu, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi saat minum soju, salah satunya memalingkan badan saat minum bersama orang yang lebih tua. Selain itu jangan pernah menolak soju yang ditawarkan senior atau orang yang lebih tua karena hal itu dianggap kasar dan tidak sopan.