Food Debate: Kolak Atau Gorengan untuk Buka Puasa?

7 Mei 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka Takjil-Pullman Jakarta Foto: Dok. Pullman Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Aneka Takjil-Pullman Jakarta Foto: Dok. Pullman Jakarta
ADVERTISEMENT
Berbukalah dengan yang manis. Kalimat itu rasanya menggambarkan kebiasaan sebagian masyarakat muslim di Indonesia. Tapi enggak melulu makanan manis, camilan ringan seperti gorengan rupanya juga menjadi hidangan favorit saat berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
Keduanya memang mampu menyajikan kenikmatan tersendiri bagi penggemarnya. Untuk mengetahui mana yang lebih favorit, kami pun melakukan survei di Instagram.
Pada suvei di akun @toshiko_iko dan @tyaskrtika, gorengan memimpin persentase sebesar 67 persen, sedangkan kolak 33 persen. Sementara di akun @melaasy, @sfrmaharani, dan @deaazaa gorengan juga memiliki banyak pendukung sekitar 65 persen, untuk kolak sekitar 30 persen.
Persentase gorengan memimpin di semua akun Instagram kami. Meskipun begitu bukan berarti kolak tidak memiliki penggemarnya. Persentasenya pun cukup baik. Keduanya memang memiliki rasa khas yang nikmat dan tentunya ngangenin, kan?
Kata mereka yang memilih kolak
Ilustrasi kolak Foto: dok.flickr/joko_denker
Meski persentasenya lebih kecil, nyatanya kolak masih memiliki tempat khusus di hati beberapa orang. Nurul Aziza (25) misalnya, ia mengaku citarasa manis dan varian kolak yang beragam menjadi alasannya begitu menyukai olahan berkuah santan ini.
ADVERTISEMENT
"Aku suka karena maniiisss, terus kaya langsung butuh gula kan abis puasa seharian. Variannya juga macam-macam. Ada pisang uuh mantullll. Ada kolak ubi juga bikin kenyang dan menambah energi," ujarnya saat dihubungi kumparan.
Bahkan perempuan yang akrab disapa Aziza itu juga suka menyantap kolak dengan tambahan es batu. "Pakai es segerrrr, hangat-hangat pun syedaap," tambahnya. Kolak buatan Neneknya di Solo merupakan yang terfavorit baginya. Isinya ada pisang, kolang-kaling, ubi, dan tapai, ungkapnya.
Sementara Riza Yuniawati (25) menyukai varian kolak pisang yang bercampur pacar cina. "Aku suka kolak pisang pacar cina gitu yang warna-warni. Soalnya kolak itu cuma ada di bulan puasa kan, kalo gorengan b (biasa) aja," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kata mereka yang memilih gorengan
Berburu gorengan jelang buka puasa. Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Camilan gurih dan renyah ini memang praktis disajikan untuk berbuka puasa. Enggak heran gorengan banyak dipilih oleh para pengikut kami. Salah satunya adalah Sylvia Dewi Yuliasari (25) mengungkapkan jika berbuka dengan gorengan menjadi tradisi di keluarganya.
"Tiap buka puasa selalu ada bala-bala alias bakwan, jadi aneh kalau enggak ada. Tapi sebenarnya gorengan favoritku tuh cireng," terang perempuan yang disapa Ipi itu.
Ipi juga mengatakan jika bala-bala buatan Bu Wulan (ibunya) lah yang menjadi favoritnya. Namun kalau hendak jajan gorengan ia justru mengincar cireng yang menjadi kesukaannya itu.
"Cireng apa saja aku suka, cireng jelata juga suka, paling senang yang ada sambal rujaknya gitu," tambah Ipi.
ADVERTISEMENT
Jika Ipi suka dengan cireng, Mery Handayani (25) justru mengaku begitu menyukai risol dan tahu goreng. "Risol sama tahu goreng favoritku. Duh jadi laper," ucapnya.
Mery lebih menyukai gorengan karena citarasanya yang gurih. Kebetulan perempuan yang bekerja sebagai reporter di salah satu media itu tak begitu suka dengan makanan manis. "Apalagi pas puasa terus nyium aroma gorengan duh iman goyah langsung haha," ucapnya kepada kumparan.
Jadi, kamu sendiri tim mana nih? Tim kolak yang manis nan legit atau tim gorengan yang gurih nan renyah?