Gemar Makan Nasi Uduk? Yuk, Ketahui Asal-usulnya

12 September 2018 12:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nasi uduk. (Foto: Instagram/@infomakanwareg & @foodbuzzerid)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasi uduk. (Foto: Instagram/@infomakanwareg & @foodbuzzerid)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak gemar makan nasi uduk? Makanan berbahan utama nasi dengan cita rasa gurih ini sudah menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang tak asing lagi di lidah masyarakat kita. Di Tanah Air sendiri, nasi uduk dikenal sebagai makanan khas Betawi yang kerap dihidangkan bersama aneka lauk seperti semur telur, tahu dan tempe atau jengkol.
ADVERTISEMENT
Jika kamu merupakan salah satu penggemar nasi uduk, sudahkah kamu tahu mengenai asal-usul makanan ini? Nah, menurut sejarahnya, nasi uduk pertama kali justru hadir di tanah Sumatera. Makanan ini dibawa oleh orang-orang Melayu yang saat itu kebanyakan menetap di pulau tersebut dan berpindah ke Batavia atau yang saat ini dikenal dengan Betawi.
Ketika berpindah ke tanah Jawa, masyarakat Melayu membawa kebiasaan-kebiasaan yang salah satunya adalah menyantap nasi gurih. Nasi yang dari tanah asalnya dikenal dengan Nasi Lemak tersebut diubah sebutannya menjadi Nasi Uduk.
Konon, penyebutan 'uduk' diambil dari istilah Bahasa Sunda yang berarti bersatu atau bercampur. Sehingga tak heran, jika dalam penyajiannya nasi uduk kerap disantap bersama campuran lauk lain agar semakin menggugah. Namun, ada pendapat lain yang juga menyebutkan jika nama 'uduk' berarti susah karena dahulunya makanan ini merupakan makanan kelas bawah yang dijual di pasar tradisional dengan menggunakan gerobak. Masyarakat sering menyantap nasi uduk sebagai menu saat sarapan maupun makan malam.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta sendiri, nasi uduk pertama kali dijajaki di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Hingga kini sajian Nasi Uduk Kebon Kacang memang terkenal sebagai pusatnya kuliner nasi uduk di ibu kota. Nasi uduk di Kebon Kacang terkenal dengan nasinya yang pulen, gurih dan kaya rempah yang dibungkus kecil-kecil berbentuk segitiga dengan balutan daun pisang sehingga harum menggoda.
Menyantap nasi uduk ala Kebon Kacang ini bisa didampingi oleh aneka lauk seperti ayam goreng, aneka jeroan goreng, tahu dan tempe goreng, pete, sayur asem hingga telur dadar. Salah satu yang membuat nasi uduk di tempat ini berbeda dengan tempat lainnya adalah sambalnya yang terdiri dari sambal kacang dan sambal terasi pedas manis. Tak lupa, agar semakin mantap nasi uduknya ditaburi bawang goreng renyah yang membuat sajian nasinya semakin lezat, bikin ngiler ya!
ADVERTISEMENT