Gurih nan Lembut Nasi Hainan Asli Singapura

21 November 2018 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi hainan ala Colonial Club (Foto: azalia amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi hainan ala Colonial Club (Foto: azalia amadea/kumparan)
ADVERTISEMENT
Singapura selain memiliki wisata nan memukau juga memiliki makanan khas yang bisa membuat kangen. Jika kamu perhatikan, kuliner Singapura khas dengan hidangan nasi gurihnya yaitu nasi hainan. Ya, nasi ini biasa disajikan bersama irisan daging ayam rebus atau panggang yang lengkap bersama kuah kaldu, sayuran, serta sambal. Saking legendarisnya makanan ini di Negara Singa tersebut kamu dapat dengan mudah menemukannya hampir di setiap pusat kuliner Singapura.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali, kamu bisa mencicipi nasi hainan ini di Changi Airport. Salah satu restoran yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati seporsi nasi hainan lengkap adalah Colonial Club yang berada di terminal 3. Di restoran berinterior serba putih ini kamu bisa menemukan nasi hainan dengan rasa original yang menjadi menu andalannya.
Suasana restoran colonial club (Foto: azalia amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana restoran colonial club (Foto: azalia amadea/kumparan)
Saat berkunjung ke Singapura, kumparanFOOD pun berkesempatan mencicipi nasi hainan di Colonial Club. Makanan seharga 11 dolar Singapura atau sekitar Rp 119 ribu per porsinya itu terdiri dari nasi gurih, kuah kaldu ayam, tumisan kol, wortel dan jamur kuping serta irisan ayam rebus. Saat pertama kali mendarat di meja kami, aroma gurih dari kuah kaldunya begitu mendominasi ditambah semua sajiannya masih hangat dengan kepulan asap di atasnya.
ADVERTISEMENT
Sudah tergoda dengan baunya, kumparanFOOD langsung menyantapnya. Suapan pertama kami mencicipi nasinya terlebih dahulu. Nasi yang pulenya memiliki rasa gurih dan tidak terlalu asin. Suapan selanjutnya, kami menikmati nasi bersama ayam rebus yang direndam dengan saus cokelat dari campuran kecap asin dan minyak wijen. Ayamnya yang empuk dan lembut dimasak tidak terlalu asin sehingga ketika disantap bersama nasi rasanya pas di lidah.
Straits nyonya laksa with soft shell crab (Foto: azalia amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Straits nyonya laksa with soft shell crab (Foto: azalia amadea/kumparan)
Untuk menambah cita rasa, nasi hainan ala Colonial Club ini tampil sedikit berbeda dengan tumisan kol, wortel dan jamur kuping yang memiliki cita rasa khas percampuran ikan teri asin. Rasa nasi hainan belum lengkap jika tidak disantap bersama sambal, jahe dan kecap asin yang juga disajikan oleh Colonial Club.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, kami juga mencicipi colonial platter seharga 19 dolar Singapura atau Rp 206 ribu. Platter yang disajikan cantik dengan dua tingkat piring kaleng jadul itu terdiri dari ayam goreng renyah, sate manis, kueh pie tee, popiah dan kerupuk bawang. Makanan ini biasanya dihidangkan sebagai makanan pembuka. Selain itu, restoran ini juga memiliki menu kuah yang unik yakni straits nyonya laksa with soft shell crab yang bercita rasa sedikit pedas.
Colonial platter (Foto: azalia amadea/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Colonial platter (Foto: azalia amadea/kumparan)
Selain makanan-makanan yang kami cicipi, Colonial Club juga masih memiliki menu khas Singapura lainnya yang patut untuk dicoba. Beragam menunya tersebut merupakan percampuran dari masakan peranakan Singapura dan Malaya. Colonial Club buka pukul 10.30 hingga 11.00 waktu setempat. Bagaimana kamu tertarik juga untuk mencicipi makanan khas di Colonial Club?
ADVERTISEMENT