Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ketenaran boba tampaknya belum usai. Setelah adanya minuman dengan topping boba, bola-bola mungil dari tapioka ini mulai merambah sajian dessert.
ADVERTISEMENT
Ada boba yang disiram di atas pancake, roti bakar, hingga puding. Bahkan, kini ada kue-kue tradisional yang disajikan bersama kenyalnya boba.
Lumpang Emas, sebuah restoran spesial sajian Nusantara baru-baru ini menghadirkan inovasi kue tradisional bertabur boba. Ada dua dessert kombinasi tradisional dan boba kekinian yang disajikan restoran di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini.
Menurut aktor sekaligus Chief Marketing Executive, Dimas Beck, inovasi dessert ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali sajian tradisional dengan cara yang lebih modern.
"Sekarang kan kebanyakan cheese cake pakai boba, atau french toast pakai boba. Kita mau bikin sajian kekinian tapi tetap tradisional. Ada classic chocolate cake bergaya Belanda zaman dahulu, kue kopi susu kekinian yang disiram vla kopi dan boba, dan kue cubit cream cheese with cheese dan boba," ujar Dimas saat ditemui di Lumpang Emas (14/8).
Yang pertama adalah Kue Kopi Susu Jadoel with Boba (Rp 35 ribu). Dessert ini terdiri dari sepotong kue kopi dan siraman vla bercita rasa kopi susu. Tentunya tak ketinggalan taburan boba kenyal sebagai topping-nya.
ADVERTISEMENT
Rasa kue yang tak terlalu manis, berpadu pas dengan vla kental yang sekilas memang terasa seperti kopi susu kekinian. Bobanya cukup chewy, meskipun di beberapa bagian terasa agak keras saat digigit.
Sedangkan rasa manisnya terbilang tipis. Jadi, sangat cocok untuk kamu pecinta kopi yang tidak terlalu suka hidangan legit.
Bagi kamu yang ingin nostalgia masa kecil, tak ada salahnya mencoba kue cubit cream cheese boba (Rp 35 ribu). Kue cubit berisi krim keju disiram dengan vla vanilla dan tentunya boba nan chewy.
Menurut Dimas, siraman vla sebenarnya untuk menambah tekstur lembut dan lumer yang biasa dijumpai pada kue cubit setengah matang. "Di sini kita coba sajikan dengan cream cheese untuk membedakan rasanya dengan kue cubit biasa, dan kita kasih vla untuk compliment orang yang suka style setengah matang," tambah Co-founder Lumpang Emas ini.
Selain kue topping boba, ada juga Kue Coklat Tempoe Doeloe (Rp 35 ribu) yang punya cita rasa cokelat nan lembut. Rasa dark chocolate-nya cukup kuat namun tidak terlalu manis. Kue ini cocok disantap sebagai teman minum teh atau kopi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya camilan ringan, teh, dan kopi, Lumpang Emas juga terkenal dengan makanannya. Salah satunya bakso kikil (Rp 58 ribu) yang cocok disantap saat cuaca dingin.
Seporsi bakso kikil terdiri; dari lima butir bakso, potongan kikil sapi, bihun, dan siraman kaldu sapi. Rasanya sangat segar dan agak asin, sehingga cukup nikmat disantap meskipun tanpa tambahan sambal atau kecap. Tapi tersedia pula kecap, sambal, dan potongan jeruk nipis sebagai penambah rasa.
Dessert unik di Lumpang Emas juga dijajakan secara paket bernama 'Santai Sore', yang terdiri dari satu menu dessert dan teh. Paket 'Santai Sore' ini bisa dinikmati pukul 15.00-17.00 WIB seharga Rp 50-96 ribuan per paketnya.
Ditambah suasana restoran yang tenang dan kental akan nuansa jadul tempo dulu, Lumpang restoran cocok disambangi saat ingin bersantai sejenak dari kebisingan ibu kota. Deretan gambar dan lukisan jadul di dinding juga akan memanjakan mata kita setelah puas makan di restoran yang telah berdiri sejak 2013 ini.
ADVERTISEMENT
Lumpang Emas
Alamat: Gedung Colony Lantai 2, Jalan Kemang Dalam VI, Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan 12730
Jam buka: 10.00-22.00 WIB