Infografik: Filosofi di Balik Kelezatan Rendang

6 April 2018 18:22 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Filosofi di Balik Kelezatan Rendang (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas)
zoom-in-whitePerbesar
Filosofi di Balik Kelezatan Rendang (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas)
ADVERTISEMENT
Daging berbalut bumbu dan rempah yang satu ini memang terkenal hingga ke mancanegara. Olahan khas Padang yang tenar dengan nama rendang ini merupakan salah satu sajian kebanggaan Indonesia. Bagaimana tidak, rendang bahakan pernah mendapatkan predikat sebagai makanan terlezat di dunia versi CNN.
ADVERTISEMENT
Masakan rendang sendiri terbuat dari daging, bisa sapi atau ayam, yang dimasak dengan santan dan berbagai bumbu rempah hingga meresap ke dalam serat daging. Selain itu, keistimewaan rendang juga terdapat pada cara memasaknya yang dilakukan selama lima hingga tujuh jam untuk menghasilkan tekstur yang sangat empuk. Tak heran, perpaduan empuknya daging dan cita rasa yang kaya rempah tersebut membuat setiap orang ketagihan menyantapnya.
Ternyata, komposisi bahan yang digunakan untuk membuat rendang memiliki makna tersendiri, lho. Daging, misalnya, melambangkan kepala suku yang merupakan pembuat keputusan utama dalam adat Minangkabau. Alasannya karena daging merupakan unsur utama dalam masakan rendang. Sama seperti kepala suku yang dianggap sebagai tokoh penting dalam masyarakat.
Kira-kira, apalagi makna yang terkandung dalam sajian rendang? Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
Filosofi di Balik Kelezatan Rendang (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas)
zoom-in-whitePerbesar
Filosofi di Balik Kelezatan Rendang (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas)