Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Apa yang biasa kamu santap saat sarapan?
Bagi sebagian besar orang, menu sarapan sehari-hari yang umum disantap biasanya berupa nasi putih dan telur, nasi goreng, atau dalam bentuk yang lebih modern, yakni roti dan selai.
ADVERTISEMENT
Kini, seiring berjalannya waktu, menu sarapan semakin banyak ragamnya baik dalam segi bahan yang digunakan maupun tampilan dan rasanya. Apalagi dengan adanya tren makanan sehat yang sedang naik daun, menu-menu yang disajikan pun semakin diperhatikan kualitas dan manfaatnya bagi kesehatan.
Salah satu jenis makanan sehat yang kerap diolah menjadi menu sarapan adalah oat . Biasanya, superfood ini dikombinasikan dengan berbagai buah dan kacang-kacangan lain seperti almond dan granola.
Selain itu, oat juga kerap disajikan bersama abon atau ikan untuk mendapatkan cita rasa yang gurih. Lantas, apa sebenarnya keistimewaan dari oat hingga membuatnya menjadi primadona dalam jamuan sarapan?
Menurut Dr. dr. Fiastuti Witjaksono selaku dokter gizi klinis dari RS. Cipto Mangunkusumo, oat merupakan tumbuhan yang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat lain seperti nasi atau roti. Kandungan serat di dalamnya juga sangat tinggi sehingga menjadikannya menu sarapan yang ideal.
ADVERTISEMENT
"Konsumsi oat saat sarapan tentunya memberikan banyak kemudahan karena pembuatannya yang sangat praktis. Selain itu, oat juga bisa dikombinasikan dengan makanan lain sehingga kebutuhan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral pada tubuh dapat tercukupi" jelasnya pada kumparan (kumparan.com) saat ditemui di acara Konferensi Pers Kampanye #GoodDaysStartwithQuaker di Veranda Hotel, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).
Oat juga sangat cocok untuk disantap sebagai menu diet , mengingat jumlah kalorinya yang rendah. Tak hanya itu saja, kandungan karbohidrat kompleksnya juga dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama sehingga tidak tergoda untuk menkonsumsi makanan berkalori tinggi yang tidak sehat sebagai camilan.
Beda halnya bila menyantap menu sarapan lain yang kurang sehat dan berkalori tinggi, tubuh kita akan lebih cepat lapar dan kekurangan energi.
ADVERTISEMENT
"Menyantap sarapan memang tidak hanya sekadar kenyang saja, tubuh kita memerlukan santap pagi yang sehat dan bernutrisi untuk mengawali hari dan mencukupi kebutuhan tubuh", imbuh dr. Fiastuti.
Dibandingkan dengan jenis gandum lainnya, oat merupakan makanan yang paling bernutrisi dan praktis karena tak perlu diolah lebih lanjut dengan cara yang rumit. Bahkan, kini telah tersedia berbagai produk oat yang dijual di pasaran.
Hanya tinggal menyeduhnya dengan air panas, menu sarapan yang sehat dan bergizi sudah dapat kita santap. Apalagi, oat bisa dipadukan dengan makanan lainnya agar lebih bervariasi sehingga tidak membuat cepat bosan.