Kopi Hingga Kari, 8 Makanan dan Minuman yang Timbulkan Noda di Gigi

Warna gigi menguning (Foto: Thinkstock)

Gigi putih nan bersinar tentu menjadi dambaan setiap orang. Demi senyum yang merekah sempurna, gigi menjadi salah satu anggota tubuh yang tak pernah luput dari perawatan. Berbagai cara mulai dari menggunakan bahan-bahan pemutih alami, hingga bleaching pun dilakukan untuk menghilangkan noda pada gigi.

Namun, tahukah kamu, noda pada gigi sejatinya disebabkan karena beberapa faktor, lho. Tak cuma karena faktor usia dan struktur gigi saja, beberapa makanan dan minuman juga dapat meninggalkan noda atau plak yang membekas di permukaan gigi dan membuatnya menguning.

Karenanya, tak cuma melakukan perawatan rutin saja, ada baiknya bila kamu juga mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut. Apa saja? Dilansir Spoon University, berikut delapan makanan dan minuman yang bisa meninggalkan plak pada gigi:

1. Makanan asam

Hindari konsumsi buah asam saat perut kosong. (Foto: Thinkstock)

Meski makanan asam seperti buah-buahan mengandung banyak vitamin dan nutrisi, namun kandungan asam di dalamnya dapat merusak enamel gigi. Rusaknya enamel gigi tersebut akan membuat dentin--jaringan berwarna kekuningan yang ada di dalam enamel--terlihat jelas dan membuat permukaan gigi tampak menguning.

2. Kopi

Ilustrasi kopi (Foto: Thinkstock)

Kandungan kafein di dalamnya memang diklaim mampu meningkatkan fokus kita, namun sayangnya, kopi juga mengandung tanin yang dapat menimbulkan bercak hitam pada gigi. Bukan hanya itu, kandungan asam pada kopi juga dapat mengganggu keseimbangan pH di dalam mulut dan merusak gigi.

3. Teh

Ilustrasi secangkir teh. (Foto: Pixabay)

Sama-sama mengandung kafein, ternyata teh juga dapat menyebabkan gigi menguning layaknya kopi. Semakin gelap warna dari teh yang diseduh, akan semakin besar pula peluang timbulnya bercak noda di gigi kita. Bahkan, jenis teh herbal dan teh putih sekalipun dapat merusak jaringan enamel dan membuat permukaan gigi menjadi kuning. lho.

4. Makanan manis

Aneka Permen dan Cokelat (Foto: Pixabay)

Sedari kecil, kita sudah sering diperingatkan untuk tak menyantap makanan manis terlalu banyak. Ternyata, selain dapat menimbulkan karang gigi, makanan manis juga dapat meninggalkan plak pada permukaan gigi bila disantap secara berlebihan. Hmm, sepertinya kita benar-benar harus mengurangi konsumsi permen dan makanan manis lainnya bila ingin memiliki senyum merekah dengan gigi putih bersinar, ya.

5. Kari dan saus tomat

Kari India (Foto: flickr/ Robyn Lee)

Bila kamu adalah penggemar makanan khas India, tampaknya kamu harus mulai mengurangi konsumsi kari yang jadi santapan ikonik negara tersebut. Sebabnya, meski rasanya lezat, namun kari dan saus tomat memiliki kandungan asam yang tinggi. Jika ingin tetap menikmati sajian ini, maka sebaiknya berkumur dan menyikat gigi usai menyantapnya, ya.

6. Minuman berenergi

Ilustrasi minuman energi (Foto: flickr/ Michael Mazengarb)

Sering menenggak minuman berenergi sebagai dopping saat butuh suntikan energi? Sebaiknya, mulai kurangi konsumsi minuman energi bila ingin memiliki gigi putih dan sehat. Jenis minuman tersebut mengandung asam yang tak cuma berfungsi sebagai pengawet dan penambah rasa saja, namun juga dapat merusak dan mengikis lapisan enamel pada gigi.

7. Wine

Anggur merah (Foto: flickr/ Brent Hofacker)

Sama halnya seperti kopi dan teh, ternyata wine juga kaya akan kandungan asam. Bukan cuma itu, wine juga mengandung tanin, yang seperti kita tahu, dapat memicu timbulnya karang gigi dan meninggalkan plak, serta mengikis enamel gigi.

Dan, perlu diingat, baik wine merah atau putih, tak peduli seberapa terang warnanya, tetap saja memiliki kandungan asam yang sama.

8. Soda

Ilustrasi Minuman Soda (Foto: Pixabay)

Minuman bersoda, terutama yang berwarna gelap, akan menimbulkan noda pada gigi. Komponen berwarna gelap tersebut akan diserap oleh enamel gigi, membuat permukaan gigi berubah warna menjadi cokelat, bahkan kuning.

Nah, selain membatasi konsumsi kedelapan makanan dan minuman tersebut, kamu juga bisa mencegah perubahan warna pada gigi dengan menggunakan sedotan saat meminumnya, atau berkumur dan menyikat gigi beberapa saat setelah mengkonsumsinya.