Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara untuk menikmati teh. Menyeduhnya langsung dari daun teh utuh (tubruk), atau menggunakan teh celup yang lebih praktis.
ADVERTISEMENT
Menyeduh teh celup, sih tinggal menambahkan air panas dan gula sesuai selera, lalu masukkan kantong teh ke dalamnya. Secangkir teh pun siap disesap.
Meski mudah dibuat, namun tak banyak yang tahu, seberapa lama sebaiknya kantong teh dicelupkan dalam air supaya cita rasanya maksimal?
Mungkin banyak yang berpikir, mau berapa lama ia diseduh, toh rasanya akan sama saja. Padahal, cita rasa serta kadar antioksidan dan kafein bergantung pada seberapa lama daun teh bersentuhan dengan air.
Agar teh rasanya bisa maksimal, yuk simak dulu panduan menyeduh teh celup sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan berikut ini!
1. Untuk mendapat manfaat kesehatannya
Waktu seduh yang disarankan: 2 menit 30 detik hingga 5 menit
ADVERTISEMENT
Daun teh --terutama teh hitam dan teh hijau-- mengandung polifenol yang dapat mengurangi inflamasi dan mencegah penumpukan plak pada arteri. Sebuah penelitian menunjukkan, diperlukan waktu selama 100 atau 150 detik untuk mengekstrak separuh kandungan polifenol dari daun teh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2016 dalam jurnal Beverages, kita bahkan bisa mendapat lebih banyak asupan polifenol bila lebih lama menyeduhnya. Dijelaskan pula, sebagian besar komponen menyehatkan pada teh akan terekstrak pada 5 menit pertama.
Setelah selesai diseduh, sebaiknya teh langsung dikonsumsi. Kandungan antioksidan di dalamnya agak tidak stabil, sehingga bisa cepat rusak dan kehilangan komponen sehatnya setelah masuk ke dalam air.
“Karena komponen dalam teh tidak stabil, mereka akan teroksidasi. Jadi, bila kamu menyeduh teh di pagi hari dan meminumnya di siang hari, itu kurang baik," ungkap Shengmin Sang, peneliti dari North Carolina A&T State University yang meneliti tentang proses kimia teh seperti dikutip dari Mental Floss.
ADVERTISEMENT
Oksidasi tersebut bahkan sudah muncul saat kantong teh baru saja dikeluarkan dalam gelas. Maka itu, disarankan untuk menggunakan teh celup dalam sekali pakai saja.
2. Untuk memaksimalkan asupan kafein
Waktu seduh yang disarankan: 3 - 5 menit
Tahukah kamu, ternyata teh juga mengandung kafein, lho. Berdasarkan studi tahun 2008 yang dipublikasikan Journal of Analytical Toxicology, menyeduh teh selama beberapa menit dapat meningkatkan kadar kafeinnya.
Meski begitu, bukan berarti kita harus berlama-lama merendam kantong teh dalam air panas. Memang molekul teh akan lebih banyak masuk ke dalam minuman, tapi komponen lain seperti thearubigins juga akan ikut larut ke dalamnya.
Kafein dapat mengikat syaraf neuororeseptor pada otak yang memberikan sinyal rasa lelah pada tubuh. Nah, sayangnya, kafein juga bisa mengikat komponen thearubigins, dan bila hal ini terjadi, neuroreseptor hanya akan menerima sedikit kafein.
ADVERTISEMENT
Bila menginginkan secangkir teh dengan kadar kafein tinggi, sebaiknya angkat kantong teh setelah 3 - 5 menit.
3. Untuk mendapatkan cita rasa terbaik
Waktu seduh yang disarankan: 1 - 3 menit
Tentu kita tak ingin cita rasa terbaik dari teh tertutup oleh rasanya yang terlalu pahit. Untuk mengekstrak rasa yang lebih lembut, hindari menyeduhnya terlalu lama supaya komponen yang menghasilkan aroma wangi dan rasa manis pada teh tidak rusak.
Selain itu, kandungan tanin pada teh juga berpengaruh terhadap rasanya yang khas. Rasa pahit yang dihasilkan bisa menambah kompleksitas rasa teh. Agar rasa teh tetap seimbang, selalu perhatikan warna tampilannya. Semakin pekat dan gelap, akan semakin kuat pula rasanya.
ADVERTISEMENT